Maskapai penerbangan Wings Air, member of Lion Air Group menyediakan penerbangan menjelajah Maluku Utara guna mempermudah penumpang yang melakukan aktivitas di wilayah tersebut.
Menurut rilis Lion Air Group, maskapai Wings Air mulai Senin (7/6/2021) menambah frekuensi terbang dari Ternate melalui Bandara Sultan Babullah, Pulau Ternate untuk beberapa tujuan.
Penerbangan itu adalah di Halmahera Selatan melalui Bandara Oesman Sadik, Labuha, Pulau Bacan. Jadwal penerbangan tiga kali seminggu Senin, Rabu, dan Jumat.
Untuk rute Ternate-Labuha keberangkatan pukul 10.30 WIT, sedangkan rute Labuha-Ternate dengan keberangkatan pukul 11.25 WIT.
Waktu tempuh antarkota berkisar 35 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).
Penerbangan lainnya di Pulau Morotai melalui Bandara Leo Wattimena, dengan jadwal penerbangan empat kali seminggu, yakni pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Rute penerbangan ini adalah Ternate-Morotai, dengan keberangkatan pukul 11.55 WIT. Rute Morotai-Ternate dengan keberangkatan pukul 13.00 WIT.
Durasi perjalanan udara adalah 45 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).
Maskapai Wings Air mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2.
Pesawat ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang bisa bekerja saat penerbangan atau bersantai sambil menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar, karena pesawat mampu terbang rendah.
Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar termasuk rute-rute yang diterbangi. Apabila memiliki potensi yang positif, maka akan terbang kembali pada rute dalam negeri secara bertahap.
Penambahan frekuensi terbang rute Ternate-Morotai-Ternate, dan Ternate-Labuha-Ternate menempatkan kembali Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan berjadwal di kota tujuan tersebut (Intra-Maluku Utara).
Rute antarwilayah Maluku ini diharapkan bisa menjawab permintaan pasar jasa transportasi udara di kedua kota, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara untuk penerbangan langsung (point to point) di Kepulauan Maluku.
Penumpang dari dan menuju Morotai, serta Labuha memiliki kesempatan untuk melanjutkan penerbangan (connecting flight) bersama Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) ke kota-kota lainnya melalui Bandara Sultan Babullah.
Harapan utama penambahan frekuensi terbang di sektor Maluku Utara
dapat membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian. B