Wings Air Layani Penerbangan Batam-Letung Empat Kali Seminggu

Sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia, Kepulauan Anambas menjadi titip perhatian pemerintah, apalagi di wilayah ini sudah dibangun Bandara Letung yang menjadi pintu gerbang mobilitas masyarakat melalui transportasi udara.

Rute penerbangan dari Bandara Letung menuju ke Batam yang merupakan wilayah yang tercatat sebagi pintu keluar masuk menuju ke negara tetangga Singapura, berpotensi mendatangkan banyak wisatawan mancanegara.

Sebagai kota terbesar di Kepulauan Riau, Batam terkenal sebagai kota industri dan pusat transportasi yang baru dan Pulau tropis yang menjadi bagian dari zona perdagangan bebas di dalam Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura.

Kepulauan Anambas yang memiliki Bandara Letung adalah salah satu daerah tujuan wisata dengan banyak ikon wisata, seperti Batu Lepe, Masjid Jamik Baiturrahim.

Bahkan, wilayah yang menjadi bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini konon keindahannya tidak kalah dengan Koh Chang (Thailand), Langkawi (Malaysia), Halong Bay (Vietnam), dan Similan (Thailand).

Untuk itu, maskapai Wings Air melakukan movement (pergerakan) dalam satu minggu sebanyak delapan kali penerbangan untuk membawa penumpang dari Bandara Letung menunju ke Bandara Hang Nadim di Batam.

Penerbangan dengan maskapai yang menjadi member of Lion Air Group ini terlayani pada setiap Senin, Rabu, Jumat dan juga Minggu, sehingga membuka peluang wisatawan, pebisnis dan masyarakat memanfaatkan rute tersebut.

Kabandara Letung Andy Hendra menyatakan, kehadiran Bandara Letung diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan potensi pariwisata di pulau terluar Indonesia ini, apalagi wilayah ini merupakah kawasan wisata laut  nasional.

“Kepulauan Anambas merupakan destinasi wisata yang sangat indah dan dengan adanya Bandara Letung dapat menunjang potensi pariwisata dengan mendatangkan banyak turis asing maupun local,” jelasnya.

Keberadaan Bandara Letung berserta berbagai fasilitas yang ada merupakan upaya mewujudkan konektivitas dan juga pembangunan infrastruktur yang memadai untuk lalu lintas udara di Kepulauan Anambas. B