Warga Harapkan Penerbangan Via Bandara Kabir Pantar Ditambah

Bandara Kabir Pantar, Alor. (dok. kabirpantar)
Bagikan

Bandar udara (bandara) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2021 ini menjadi satu-satunya sarana transportasi udara di Pulau Pantar Alor, pulau terluar yang berbatasan dengan negara Timor Leste.

Jadi, keberadaan Bandara Kabir di Pulau Pantar Alor ini sangat dinantikan, bahkan sesuai dengan perjalanan waktu, bandara yang memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 900 meter x 30 meter ini menjadi tumpuan masyarakat daerah setempat.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Pantar Menirius Tuati mengakui hal tersebut, sehingga masyarakat daerah ini berharap ada penambahan rute penerbangan.

“Saat ini, penerbangan masih seminggu satu kali dengan rute Bandara Kabir Pantar menuju Bandara El Tari Kupang, padahal peluang menambah tute penerbangan masih cukup besar,” ujarnya.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Pantar Menirius Tuati. (dok. kabirpantar)

Jumlah rute penerbangan yang hanya satu kali dalam satu minggu ini, lanjut Menirius, sudah disambut antusias masyarakat, apalagi jika frekuensi rute penerbangan bertambah.

Pria asal dari Pulau Alor ini meyakini bahwa potensi yang besar dari sektor pariwisata di wilayah ini akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat, apalagi jika banyak wisatawan berkunjung ke Alor yang indah ini.

Kabupaten Alor yang Ibu Kotanya di Kalabahi memiliki karang dan biota laut yang menjadi andalan wisata. Bahkan, Taman Laut Alor disebut-sebut terbaik kedua di dunia setelah Kepulauan Karibia.

“Keindahan alam dan keramahan masyarakat di pulau ini akan mengajak wisatawan untuk kembali lagi dan lagi dengan memanfaatkan Bandara Kabir Pantar,” jelas Menirius. B

Komentar

Bagikan