Vietjet dan Castlelake Capai Nota Kesepahaman untuk Empat Pesawat Airbus Senilai US$560 juta

Pesawat dari maskapai VietJet Air. (dok. boeing.com)
Bagikan

VietJet dan Castlelake, manajer investasi alternatif global yang mengkhususkan diri dalam investasi berbasis aset dengan pengalaman hampir 20 tahun dalam investasi, penyewaan dan servis pesawat terbang menandatangani Nota Kesepahaman untuk membiayai empat pesawat terbang senilai US$560 juta (sekitar SGD726 juta).

Acara tersebut berlangsung di hadapan Sekretaris Jenderal dan Presiden Negara Vietnam To Lam di Forum Bisnis Vietnam – Irlandia.

Sebagai bagian dari nota kesepahaman tersebut, Castlelake bermaksud menyediakan pembiayaan untuk empat pesawat Airbus A321neo baru dan modern berdasarkan pesanan VietJet dengan Airbus.

Pesawat – pesawat ini dikirimkan dalam tahun 2024. Transaksi yang diantisipasi ini menyusul perjanjian pembiayaan yang diselesaikan pada tahun 2023 untuk tiga pesawat Airbus A321neo dan menjadi landasan bagi kerja sama di masa mendatang terkait perjanjian pembiayaan yang terkait dengan armada VietJet yang berkembang pesat.

Chris Buckley, Partner and Aviation Chief Commercial Officer di Castlelake menjelaskan, Castlelake senang dapat terus membangun hubungannya dengan VietJet dan mendukung misi VietJet untuk menyediakan layanan penerbangan yang luar biasa melalui solusi pembiayaan sewa guna usaha.

“Kami berharap dapat melanjutkan transaksi ini dan menjajaki lebih banyak peluang untuk mengembangkan bisnis dengan VietJet di masa mendatang,” ujarnya.

Kepala Eksekutif VietJet Dinh Viet Phuong menuturkan, perjanjian yang ditandatangani hari ini sejalan dengan strategi VietJet untuk memperluas armada dan jaringan penerbangan globalnya.

Didukung oleh pembiayaan internasional, VietJet terus menyediakan penerbangan yang aman, nyaman dan hemat biaya dengan pesawat baru dan modern, yang menghubungkan wisatawan ke destinasi global yang menarik.

“Layanan kami tidak hanya meningkatkan pariwisata tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong pertukaran budaya antarnegara, serta benua,” ungkapnya.

VietJet saat ini mengoperasikan armada lebih dari 100 pesawat, termasuk generasi pesawat tercanggih, hemat bahan bakar dan teraman di dunia, seperti A320, A321ceo, A321neo – A321neo ACF, dan A330.

Maskapai ini berkomitmen pada perlindungan lingkungan dan efisiensi bahan bakar, dengan tujuan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.

VietJet telah mengangkut lebih dari 200 juta penumpang, termasuk jutaan orang yang terbang untuk pertama kalinya.

Perluasan armada VietJet akan memberikan pilihan yang lebih terjangkau bagi wisatawan Singapura, terbang dengan mudah dari Singapura ke destinasi menarik di Hanoi, Kota Ho Chi Minh dan Da Nang.

Lalu, melanjutkan perjalanan dengan mudah ke petualangan selanjutnya di Vietnam dan kawasan Asia – Pasifik.

Ditambah dengan kru maskapai yang profesional dan berdedikasi, penambahan ini diharapkan dapat memenuhi permintaan wisatawan, menawarkan pengalaman terbang yang luar biasa pada penerbangan yang menyenangkan.

Didirikan pada tahun 2005, Castlelake telah berinvestasi secara langsung maupun tidak langsung pada lebih dari 650 pesawat terbang berbagai jenis dan telah mengembangkan hubungan dengan sekitar 200 maskapai penerbangan yang menjangkau lebih dari 60 negara di seluruh dunia. B

Komentar

Bagikan