Bagi sebagian orang, pandemi Covid-19 bisa jadi membawa hikmah sendiri. Hal yang sama dialami oleh Ubaedillah. Dengan sempat tidak adanya penerbangan untuk penumpang dari/ke Sulawesi Tengah, Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu ini mempunyai sedikit waktu luang.
Pada Mei 2020, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memutuskan untuk menunda kebijakan kelonggaran penggunaan sarana transportasi di masa pandemi Covid-19 ke/dari Sulawesi Tengah, sehingga praktis hampir tiga bulan tidak ada penerbangan untuk penumpang, akibat meningkatnya kasus Covid-19 dan pencegahan penyebaran virus yang lebih luas.
Ubaedillah kemudian memutuskan untuk mengisi sedikit waktu luangnya diantaranya dengan menggali potensi bakat melukis. Kegiatan ini menjadi hobi baru yang didalaminya selama pandemi Covid-19. Hobi ini kian ditekuninya hingga kini suami dr. Fandah Umi Suryati ini telah nembuat lima lukisan.
Hobi mendadaknya ini ternyata membuka potensi tersembunyi Ubaedillah. Orang disekitarnya menganggap lukisannya bagus.Termasuk diantaranya tiga anak kesayangannya yaitu Adelia Fadhilatunnisa, Fadhil Wildany Ulinnuha dan Ahmad Nafis Fajrian.
Anak bungsu dari enam bersaudara ini kerap melukis pemandangan obyek wisata yang ada di Sulawesi Tengah sebagai rasa syukur karena merasa bisa melukis di masa pandemi saat di Palu dan targetnya keindahan alam yang ada di Sulteng akan diabadikan dalam lukisan khususnya yang saat ini ada rute penerbangan dari Kota Palu.
Ubaedillah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi jurusan Program Studi Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya. Pria kelahiran Kudus, 10 Juli 1965 kemudian melanjutkan pendidikan di Magister Transportasi di Institut Teknologi Bandung.
Ubaedillah mengawali kariernya dengan menempati bebagai posisi strategis di Setditjen Perhubungan Udara, Kabag TU Kantor Otban Wilayah II Medan, Kabalai LLAJASDP Jambi, Kasubdit di Dit. Angud, hingga bertugas di Kantor Otban Wil I Kelas Utama Soekarno Hatta sebagai Kabid Pelayanan dan Pengoperasian Bandara dan sebelumnya Kabid Angkutan Udara dan Kelaikudaraan.
Komitmen Ubaedillah untuk bekerja dengan tulus dan terus berupaya meningkatkan kinerja membawanya kepada posisi Kepala Bandara Kelas I Mutiara Sis Al Jufri Palu pada akhir 2019. B