Tiga Zona Penyeberangan di Pelabuhan Merak untuk Dukung Mudik Lebaran 2025

Kendaraan menyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. (dok. asdp)
Bagikan

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan, terdapat tiga zona penyeberangan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas mudik Lebaran tahun ini di Pelabuhan Merak, Banten.

“Kalau untuk di Merak, kita membagi tiga zona. Zona yang di Pelabuhan Merak sendiri, itu khusus untuk kendaraan pribadi dan angkutan kendaraan umum seperti bus,” katanya di Jakarta.

Kemudian, untuk angkutan barang berat yang masih beroperasi sesuai dengan pembatasan di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.

“Lalu, untuk motor dan angkutan barang dengan kapasitas yang lebih kecil lagi di Pelabuhan Ciwandan. Itu yang kita gunakan saat ini, harapannya dengan pembagian ini, maka titik ini tidak kemacetan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menhub mengoordinasikan persiapan angkutan Lebaran 2025 bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni dan A. Dimyati Natakusumah.

Dudy mengatakan rapat koordinasi tersebut diadakan, karena wilayah Banten termasuk cukup padat untuk pergerakan arus lalu lintas Lebaran 2025.

Untuk perjalanan mudik di Banten, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaktifkan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelindo II.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan menggunakan Pelabuhan Indah Kiat.

Seperti tahun sebelumnya, Pelabuhan Merak untuk kendaraan mobil pribadi, Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan sepeda motor, Pelabuhan BBJ untuk kendaraan berat.

Kemenhub juga akan melaksanakan sosialisasi terkait Pelindo II.

Selain itu, terkait peningkatan jumlah pemudik, Kemenhub akan mempertimbangkan untuk penambahan jumlah armada yang akan melayani masyarakat.

Menhub berharap koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dapat menyediakan rest area untuk buffer zone atau kawasan penyangga guna menempatkan para pemudik beristirahat dan mengatur kelancaran lalu lintas. B

Komentar

Bagikan