Swiss-Belhotel Serpong Gelar Batik Fashion Lunch Gandeng UMKM dan Dekranasda Kota Tangsel

Kegiatan Batik Fashion Lunch Show bersama dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Selatan di Swiss-Belhotel Serpong. Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Ketua Dekranasda Tangerang Selatan Truetami Ajeng Soediutomo Pilar Saga, General Manager Swiss-Belhotel Serpong Bangkit Ciptadi dan Datik, Owner Datik Batik. (dok. swissbelhotelserpong)

Indonesia merayakan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober memperingati ditetapkannya Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh United Nations of Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di tahun 2009.

Swiss-Belhotel Serpong setiap tahunnya ikut memperingati Hari Batik Nasional dengan menggelar kegiatan Batik Fashion Lunch Show bersama dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Berlangsung pada Rabu, 4 Oktober 2023, acara Batik Fashion Lunch diselenggarakan oleh Swiss-Belhotel Serpong secara unik. Peragaan busana dilakukan oleh staf hotel dengan berlenggak lenggok restoran, bukan oleh model dan di panggung seperti pada umumnya.

Busana yang dibawakan adalah batik hasil karya unggulan Tangerang Selatan untuk meningkatkan kebanggaan produk daerah dan kekayaan budaya Indonesia.

Baca juga :   AP II Beri Diskon Layanan Premium dan Hotel di Bandara Sambut HUT RI Ke-77

Karya tersebut ditampilkan kepada pengunjung yang sedang melakukan aktivitas makan siang di Swiss Cafe Restaurant, sekaligus untuk promosi kepada pengunjung hotel.

Menggandeng UMKM Tangerang Selatan, yaitu Datik Batik, fashion show ini menampilkan baju hasil karya dari Datik, Founder dari Batik Datik.

Batik Datik telah berdiri sejak tahun 2014 dan memiliki batik dengan motif khas Tangerang Selatan, seperti Anggrek dan Rumah Blandongan.

“Hari Batik Nasional menjadi hari yang tepat untuk menjaga identitas kebudayaan bangsa,” kata Bangkit Ciptadi, General Manager Swiss-Belhotel Serpong.

Menurutnya, Batik dapat menjadi simbol persatuan dari keragaman nusantara, sebab dengan memakai Batik seolah kita menghapus strata sosial karena nilai kebersamaan yang digaungkan Batik itu sendiri. “Maka dari itu, kami dengan sangat bangga mengenakan Batik.”

Baca juga :   Akomodasi Terapung Gratis Kapal KM Kelud Untuk Penonton Mandalika

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan turut hadir dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Swiss-Belhotel Serpong ini dengan harapan kepada pemuda-pemudi Tangerang Selatan agar bermunculan Datik yang lainnya melalui program Pemerintah Kota Tangerang Selatan, di antaranya Sayembara Desain Batik Tangerang Selatan 2023.

Ketua Dekranasda Kota Tangerang Selatan Truetami Ajeng Pilar Saga menjelaskan, hasil karya pemenang Desain Batik Tangerang Selatan 2023 akan menjadi Batik Khas Tangerang Selatan.

Selain untuk menanamkan kecintaan pada nilai budaya dan seni yang tak ternilai pada Batik, diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi pelaku ekonomi kreatif sektor usaha menengah dan meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata hingga industri. B

Komentar