Stasiun LRT Jabodebek Terhubung dengan Beragam Moda Transportasi untuk Mobilitas yang Lebih Mudah

Angkutan umum perkotaan di Kota Depok melalui Stasiun LRT Harjamukti. (dok. kemenhub)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) dengan memperkuat konektivitas antar moda transportasi.

Stasiun LRT Jabodebek terhubung dengan berbagai moda transportasi lain, seperti Commuter Line, Woosh dan TransJakarta, BisKita, serta moda transportasi lain untuk mempermudah pengguna dalam melanjutkan mobilisasi dengan lebih cepat dan efisien.

“Integrasi ini memungkinkan pengguna LRT Jabodebek untuk melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai tujuan dengan mudah. Kami fokus untuk memberikan akses yang lebih baik, sehingga mobilitas masyarakat menjadi lebih terhubung dan efisien,” ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono.

Adapun daftar koneksi transportasi di Stasiun LRT Jabodebek adalah sebagai berikut:

  1. Stasiun Dukuh Atas: KA Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line, MRT Jakarta, dan Transjakarta.
  2. Stasiun Setiabudi: Transjakarta.
  3. Stasiun Rasuna Said: Transjakarta.
  4. Stasiun Kuningan: Transjakarta.
  5. Stasiun Pancoran Bank BJB: Transjakarta.
  6. Stasiun Cikoko: Commuter Line dan Transjakarta.
  7. Stasiun Ciliwung: Transjakarta.
  8. Stasiun Cawang: Transjakarta.
  9. Stasiun Halim: Kereta Cepat Jakarta – Bandung (Whoosh), Transjakarta, dan DAMRI.
  10. Stasiun TMII: Transjakarta, Bus Kota, dan Angkot.
  11. Stasiun Kampung Rambutan: Transjakarta, Bus Kota, Bus Antar Kota, dan Angkot.
  12. Stasiun Ciracas: Transjakarta dan Angkot.
  13. Stasiun Harjamukti: Trans Depok, Trans Pakuan, Bus Kota, Angkot 121, Biskita, Transjakarta, Allegra Feeder Bus, Mikrotrans, Feeder Citra Indah, Feeder Bukit Golf, dan Shuttle Cimanggis.
  14. Stasiun Cikunir 2: Angkot.
  15. Stasiun Bekasi Barat: Transjakarta, Trans Patriot, Bus Kota dan Angkot.
  16. Stasiun Jati Mulya: Transjakarta, Trans Patriot, Bus Kota dan Angkot.

“Dengan adanya koneksi di setiap stasiun ini, kami berharap dapat mempermudah masyarakat dalam memilih moda transportasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan,” jelas Mahendro.

KAI juga fokus pada transportasi yang ramah lingkungan, sejalan dengan upaya untuk mendukung keberlanjutan.

“Kami percaya bahwa layanan transportasi yang terintegrasi ini tidak hanya akan mempercepat perjalanan, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi beban lalu lintas dan emisi karbon di Jabodetabek,” ujarnya.

Dengan terus mengembangkan integrasi antar moda dan meningkatkan kualitas layanan, KAI berharap LRT Jabodebek dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam meningkatkan mobilitas masyarakat perkotaan. B

 

Komentar

Bagikan