Kebersihan stasiun – stasiun di Indonesia menuai pujian dari wisatawan mancanegara, dengan terkonfirmasi setelah PT KAI melakukan studi banding ke Eropa.
“Kondisi ini termasuk stasiun – stasiun kita, kalau rekan – rekan ke luar negeri, ini ga kalah loh. Silahkan ke Jerman. Silahkan ke Prancis. Even terakhir kita ke Ceko, ke Praha, kita lebih bersih. Ini yang ingin saya membangun suatu kebanggaan,” ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo usai membuka rangkaian kegiatan HUT ke-15 KAI Wisata di Stasiun Gambir.
Menginjak usia yang ke-79 pada 28 September 2024, PT KAI Group tidak hentinya melakukan inovasi di bidang safety dan pelayanan.
Salah satu anak usaha perseroan yang juga menjadi central of services dalam melayani pelanggan kereta api adalah KAI Services.
Hospitality anak usaha yang bermarkas di Stasiun Mangga Besar itu terus mendapat apresiasi dari pelanggan.
Salah seorang penumpang kereta api Argo Anggrek, Nesya mengungkapkan berbagai perubahan positif dari sisi pelayanan.
Menurutnya, petugas KAI Services snagat ramah dan informatif mulai dari area parkir.
“Tadi begitu masuk di area parkir, saya tidak antri dan langsung diarahkan menuju tempat parkir yang kosong oleh petugas parkirnya,” ujarnya.
Tidak hanya ramah dan informatif, dia menambahkan, stasiun kereta saat ini juga dirasa jauh lebih bersih dari sebelumnya.
Bukan hanya pelanggan dalam negeri, kebersihan di stasiun kereta api di Indonesia bahkan diakui turis mancanegara dan delegasi ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 beberapa waktu lalu.
Saat menuju peron, dia juga menjumpai petugas keamanan yang siaga di beberapa titik stasiun dan menyapa dengan ramah setiap penumpang yang dijumpai.
Begitu ditanya seputar keberangkatan kereta, petugas keamanan pun memberitahu informasi yang dibutuhkan dengan ramah.
“Saya sempat menanyakan kedatangan kereta api dan dengan ramah pak satpamnya memberitahu mengenai jadwal kedatangan kereta,” tambahnya saat ditemui di ruang tunggu Stasiun Gambir.
Begitupun ketika ingin melakukan boarding pass, Nesya memuji kemudahan yang ia rasakan karena tiket sudah tidak perlu dicetak lagi, mengingat PT KAI saat ini telah mengimplementasikan teknologi Face Recognition sehingga masuk ke stasiun sudah tidak perlu antri.
Sesaat sebelum masuk ke kereta, dia juga disambut hangat pramugara pramugari di pintu kereta.
PT KAI setiap saat terus memperbaiki layanan demi menunjang pelayanan prima dan KAI Services sebagai Central of Services dari PT KAI mendukung bisnis PT KAI dengan memberikan pelayanan yang baik kepada setiap penumpang.
Tahun ini, PT KAI berulang tahun ke-79 tahun dan mengangkat tema Safety & Sustainability, banyak perubahan yang sudah dilakukan PT KAI mulai dari rangkaian baru kelas ekonomi yang dibuat untuk kenyamanan penumpang hingga implementasikan teknologi Face Recognition yang memudahkan para penumpang saat di stasiun.
Semuanya dilakukan PT KAI demi keberlanjutan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
Hal serupa juga dilakukan KAI Services, sebagai anak perusahaan PT KAI, KAI Services terus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang mulai dari memasuki stasiun hingga berada di kereta api, seperti pelayanan di area parkir yang dilayani Resparking by KAI Services, kebersihan stasiun oleh petugas OTC, keamanan stasiun oleh petugas satuan keamanan, hingga prama prami yang semuanya dikeloka KAI Services senantiasa memberikan pelayanan dengan hati demi menuju pelayanan terdepan.
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services Rachman Firhan, sebagai anak perusahaan PT KAI, KAI Services terus meningkatkan pelayanan demi menunjang bisnis PT KAI.
Mulai dari penggunaan teknologi LPR di area parkir hingga memberikan training hospitality untuk para frontliner kami agar dapat memberikan pelayanan dengan hati.
“KAI Services menjadi central of services dari PT KAI yang memberikan pelayanan kepada penumpang mulai dari di stasiun hingga berada di kereta. Untuk itu kita ingin selalu memberikan yang terbaik kepada pelangga,” jelasnya. B