Ditjen Hubdat melalui Direktorat Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (SDP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah II Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran dan Peningkatan Pelayanan Angkutan SDP di Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSPN) Danau Toba Tahun 2022.
Menurut Direktur Transportasi SDP Kemenhub Junaidi, pelaksanaan sosialisasi ini demi meningkatkan pelayanan angkutan sungai, danau dan penyeberangan serta keselamatan pelayaran di wilayah KSPN Danau Toba, sekaligus menunjang sektor pariwisata,
“Kami berharap dapat memberikan bekal pengetahuan dan wahana sharing pendapat diantara stakeholder. Kita semua perlu membangun kesadaran dan komitmen Bersama, baik operator, regulator, maupun pengguna jasa,” ujarnya saat pembukaan sosialisasi pada Jumat (26/8/2022).
Junaidi menjelaskan, dengan terus membangun budaya transportasi yang berkeselamatan dan selalu meningkatkan kualitas pelayanan angkutan SDP di KSPN Danau Toba, maka akan memberi kemudahan, rasa aman, dan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung dengan menggunakan trasnportasi SDP demi percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Danau Toba.
Acara sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi dengan tujuh narasumber diantaranya materi I terkait dengan “Kebijakan Direktorat TSDP dalam meningkatkan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran di Danau Toba terkait Kelaiklautan Kapal Non Konveksi” yang disampaikan oleh Direktur TSDP Junaidi,
Materi II terkait dengan “Pelayanan Transportasi yang Berkesalamatan dan Humanis untuk mendukung Pariwisata di Danau Toba” yang disampaikan oleh Agus Pambagio,
Materi III tentang “Peran Pemerintah Daerah untuk Peningkatan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran di Danau Toba” yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara,
Materi IV mengenai “Informasi Faktor Cuaca untuk Keselamatan Pelayaran” yang disampaikan oleh BMKG Medan,
Materi V terkait dengan “Pelaksanaan Survey dan Sertifikasi Statutoria Kapal untuk Keselamatan Pelayaran” yang disampaikan oleh PT Biro Klasifikasi Indonesia BKI Cabang Belawan.
Materi VI tentang “Tata Cara dan Mekanisme Penggunaan Radio Kapal untuk Tertib Berlayar” yang disampaikan oleh Koordinator AIS BPTD II Sumatera Utara.
Materi VII terkait dengan “Tata Cara Pemenuhan Kelaiklautan Kapal Tradisional” yang disampaikan oleh Marine Inspector SDP BPTD II Sumatera Utara.
Peserta sosialisasi yang hadir adalah sebanyak 40 peserta, dengan berasal dari unsur pemerintah daerah, operator kapal penyeberangan dan kapal tradisional Danau Toba yang diwakili Organisasi Pengusaha (OPS) l.
Acara tersebut diakhiri dengan pemberian life jacket kepada Operator Kapal di Hotel Khas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. B