Arena Mandalika International Street Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat semakin banyak diminati oleh penyelenggara balap dunia untuk menyelenggarakan event balap berskala internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, saat ini sudah banyak penyelenggara balap dunia yang tertarik dan berminat untuk menyelenggarakan event di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Pertamina Grand Prix of Indonesia benar-benar membuat mata dunia tertuju kepada Indonesia, tepatnya ke Pertamina Mandalika International Street Circuit di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan event balap kelas dunia. Bahkan sirkuit yang berada di salah satu dari lima destinasi super prioritas Indonesia itu dianggap sebagai sirkuit dengan pemandangan tercantik di dunia.
Bahkan, FIM (Federasi Olahraga Sepeda Motor Dunia) menetapkan sirkuit tersebut dalam klasifikasi Grade A berdasarkan hasil homologasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Saat saya ingin menyerahkan pemenang Moto2, saya duduk dengan salah satu petinggi FIM yang menyatakan ada beberapa balapan tingkat internasional yang sudah menaruh perhatian kepada Mandalika,” ujar Sandiaga.
Menparekraf menuturkan, hal itu termasuk ada beberapa komunitas otomotif yang ingin menggagas test drive di dalam sirkuit yang tentunya dibarengi dengan standar keamanan yang tinggi.
Hal ini, lanjutnya, tentu menjadi hal yang positif, karena MotoGP Mandalika 2022 menjadi nation branding kuat yang akan memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi nasional dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
“Namun, tentu kita harus review dulu hasil dari MotoGP ini. Perbaikan yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Kemenparekraf/Baparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak akan memastikan keberlanjutan sirkuit dengan menyiapkan berbagai event lainnya.
“Kita sudah siap karena selain dari kegiatan motor sport baik itu mobil maupun balapan motor, juga akan ada tadi, seperti sepeda, lari, dan sudah banyak peminat yang ingin mencoba sport-sport tersebut,” tuturnya.
Jadi, Sandiaga menambahkan, kunci dari keberlanjutan pengelolaan (sirkuit) Mandalika adalah pengelolaan event yang terus berlangsung, berkelanjutan. Kita harus gerak cepat, satu hingga dua pekan ini mungkin akan evaluasi dan setelah itu mulai dipersiapkan. B