PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki layanan Kereta Panoramic yang dikelola oleh KAI Wisata.
Kereta ini merupakan Kereta Panoramic pertama di Indonesia. Selama tahun 2024 dari Januari sampai September 2024, Kereta Panoramic telah melayani 74.320 pelanggan.
Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, kereta ini merupakan hasil modifikasi dari kereta kelas eksekutif dengan dilengkapi sunroof dan ukuran kacanya lebih besar.
“Jadi para penumpang bisa melihat pemandangan lebih luas. Elemen kaca yang dibuat lebih luas tersebut merupakan keunikan dan keistimewaan dari Kereta Panoramic,” ujarnya.
Untuk periode tertinggi pemesanan terjadi pada Juli 2024 sebanyak 10.462 pelanggan, selanjutnya pada September 2024, jumlah penumpang kereta Panoramic sebanyak 9.461 pelanggan.
“Kereta Panoramic memiliki kapasitas 38 tempat duduk, Automatic Sunroof dan Kaca Panoramic, Dedicated Train Attendant, Sajian Makan dan minuman, fasilitas untuk nonton Film, serta Free Wifi,” jelas Anne.
Kereta Panoramic merupakan hasil inovasi buatan dari Balai Yasa Surabaya Gubeng yang diresmikan pada 24 Desember 2022 di Stasiun Gambir.
Kehadiran kereta yang mempunyai fasilitas unik ini, langsung mendapat antusias tinggi dari para pelanggan pengguna jasa Kereta Api (KA).
Adapun daftar dari perjalanan KA yang terdapat fasilitas layanan Kereta Panoramic di antaranya:
1. KA Argo Parahyangan relasi Gambir – Bandung (pergi pulang/pp).
2. KA Papandayan relasi Gambir – Garut (pp).
3. KA Pangandaran relasi Gambir – Banjar (pp).
4. KA Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng (pp).
5. KA Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng (pp).
“Kereta Panoramic akan memberikan sensasi luar biasa bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan,” kata Anne.
Kereta Panoramic merupakan kereta inovasi KAI yang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan ada tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remot, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi, serta rak bagasi khusus di ujung kereta.
Anne mengatakan, pada bagian atap Kereta Panoramic diberi kaca membentuk pola persegi (emerald panoramic roof) memanjang transparan dari depan hingga belakang.
Kacanya dari tipe khusus, karena selain tak mudah pecah oleh timpukan benda keras dari luar kereta, juga mampu menyerap panas sinar matahari sehingga kabin kereta tidak panas.
“Tak perlu khawatir silau oleh terpaan sinar matahari meski kereta sudah sejuk, karena ada tirai canggih yang akan menutup otomatis jika kita menekan tombol di salah satu sisi kursi penumpang,” tutur Anne.
Dia menambahkan bahwa menjadi komitmen KAI untuk terus meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pelanggan dan berharap Kereta Panoramic dapat menjadi pilihan utama dalam menikmati keindahan alam Indonesia. B
Komentar