SDM Transportasi yang Humanis dan Adaptif Terhadap Teknologi Kunci Wujudkan Transportasi Berkelanjutan

Wisuda Perwira Transportasi Darat Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Kampus Poltrada Bali. (dok. bpsdmp)
Bagikan

Menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan perkembangan teknologi yang pesat, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki sifat humanis dan adaptif terhadap teknologi.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP), Capt. Wisnu Handoko saat memimpin Wisuda Perwira Transportasi Darat Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali di Kampus Poltrada Bali pada Jumat (30/8/2024).

Mengusung tema Mewujudkan SDM Perhubungan Darat yang Proprestasi serta Humanis Melalui Teknologi Adaptif Berkelanjutan, Sekretaris BPSDMP menekankan kepada para wisudawan peran penting SDM transportasi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat.

“Isu perubahan iklim yang semakin mengemuka dalam beberapa tahun terakhir menuntut kita untuk mengambil langkah nyata dalam mewujudkan transportasi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Capt. Wisnu, SDM transportasi harus mampu menjawab tantangan ini dengan mengembangkan solusi yang tidak hanya efektif untuk saat ini, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk masa depan.

Dia menjelaskan, lulusan Poltrada Bali diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi dalam reformasi sistem transportasi darat di Indonesia, yang tidak hanya profesional tetapi juga memiliki etika dan integritas tinggi.

“Kalian harus siap menjadi pemimpin yang mampu mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan,” katanya.

Dia menambahkan, dalam era digital yang serba cepat, adaptasi terhadap teknologi menjadi salah satu kunci utama untuk keberhasilan di sektor transportasi, karena teknologi dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan.

“Para pemimpin transportasi masa depan harus memahami dan mengimplementasikan teknologi dengan cara yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat,” jelasnya.

Pada wisuda ini, Poltrada Bali meluluskan 172 mahasiswa yang merupakan Program Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan dan Program Non Reguler (Mandiri),

Rinciannya sebanyak 48 mahasiswa lulusan Program Studi D-III Teknologi Otomotif Program Angkatan II, 76 mahasiswa lulusan Program Studi D-III Manajemen Logistik Angkatan II, dan 48 mahasiswa lulusan Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan Angkatan II.

Direktur Poltrada Bali Made Suraharta menyampaikan Poltrada Bali berkomitmen untuk terus mempersiapkan SDM unggul dan berkarakter, yang siap menghadapi tantangan global dan mampu bersaing di tingkat internasional.

“Dengan pendidikan yang telah mereka terima, para lulusan diharapkan mampu mengelola sistem transportasi yang tidak hanya efisien tetapi juga berpengaruh positif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. B

 

Komentar

Bagikan