Manajemen Saudia Airlines mencatat ada 20 juta penumpang internasional (+16% YoY) terlayani, dengan 9,3 juta penumpang transit (+18% YoY) dan total 35 juta penumpang yang diangkut selama tahun 2025.
Pencapaian Saudia Airlines ini mencerminkan misinya untuk menghubungkan dunia dengan Kerajaan Arab Saudi.
Selain angka tersebut, operator global ini juga telah menerapkan inovasi, dengan penggunaan aplikasi yang meroket sebesar 40% dan adopsi layanan digital yang melonjak sebesar 324%.
Namun, momentumnya tidak berhenti sampai disitu saja, karena masa depan maskapai Saudia Airlines memiliki sejumlah rencana ambisius, di antaranya memperluas armada,yang saat ini ada 147 pesawat dengan menambah 118 pesawat baru.
Selain itu, memperkuat jaringan dan kapasitas globalnya selama musim puncak, menyelaraskan pertumbuhannya dengan Visi Saudi 2030, yang berfokus pada pariwisata, hiburan, serta haji dan umrah.
Pencapaian – pencapaian ini dan visi yang menggerakkan pencapaian tersebut menghasilkan sebuah kisah yang tidak hanya berbicara mengenai dunia penerbangan, tetapi juga narasi yang lebih luas mengenai transformasi Arab Saudi di panggung dunia.
Sampai dengan saat ini, ada sebanyak 20 juta tamu internasional, yakni pertumbuhan lalu lintas internasional sebesar 16% dari tahun ke tahun dan menunjukkan semakin besarnya pengaruh Saudia Airlines dalam menghubungkan dunia dengan Kerajaan Arab Saudi.
Kemudian, sebanyak 9,3 juta tamu transit, yakni peningkatan yang mengesankan sebesar 18%, menempatkan maskapai ini sebagai pemain kunci dalam penerbangan global.
Lalu, total 35 juta tamu, yang mencerminkan peningkatan sebesar 15% dari tahun ke tahun, dengan 193.000 penerbangan yang diterbangkan, ada peningkatan sebesar 10% pada tahun 2024 dari tahun 2023.
Keunggulan operasionalnya adalah mencapai tingkat kinerja tepat waktu sebesar 89,1% dan meningkatkan kepuasan tamu dengan kenaikan Net Promoter Score (NPS) sebesar 4,5%.
Keterangan pers dari maskapai Saudia Airlines menyebutkan, pertumbuhan luar biasa ini sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030, yaitu memperkuat keunggulan Kerajaan di bidang pariwisata, hiburan, olahraga, serta haji dan umrah.
Langkah operator global dalam transformasi digital juga menonjol, dengan penggunaan aplikasi yang melonjak sebesar 40% dan pertumbuhan adopsi layanan digital yang mengesankan sebesar 324%. B
