
Santan, salah satu unit bisnis Food and Beverage (F&B) dari Capital A, meluncurkan inisiatif ramah lingkungan dengan mengganti kemasan plastik sekali pakai di penerbangan AirAsia dengan bahan Polylactic Acid (PLA) yang dapat terurai secara hayati.
PLA, yang terbuat dari sumber daya terbarukan, seperti jagung dan singkong, dapat terurai lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional, serta telah terjamin untuk pengomposan rumah tangga.
Dikembangkan bersama Rightway New Material, PLA menawarkan keunggulan utama dibandingkan plastik tradisional karena dapat terurai jauh lebih cepat.
Informasi newsroomairasia.com menyebutkan bahwa studi tersebut menunjukkan PLA dapat terurai lebih dari 90% dalam proses pengomposan industri, sedangkan plastik konvensional bisa memakan waktu ratusan tahun untuk terurai.
Gelas kertas berlapis PLA milik Santan juga telah bersertifikat untuk pengomposan rumah tangga, memberikan kemudahan dan opsi ramah lingkungan bagi para penumpang.
Inisiatif ini, sedang diluncurkan di Malaysia dan Thailand, dengan rencana untuk secara bertahap diperluas ke seluruh grup maskapai AirAsia yang berjumlah tujuh di bawah merek AirAsia.
Dengan mengadopsi PLA, Santan memberikan contoh kuat bagi perusahaan lain di industri penerbangan, menunjukkan layanan berkualitas tinggi dapat selaras dengan solusi ramah lingkungan.
CEO Santan Catherine Goh menjelaskan, di Santan, percaya bahwa setiap penerbangan adalah peluang untuk menghadirkan bukan hanya pengalaman makan di pesawat yang luar biasa dan bernilai, tetapi juga dampak positif bagi lingkungan.
Peralihan strategis ke kemasan PLA yang dapat terurai ini, lanjutnya, memainkan peran penting dalam mengatasi masalah limbah plastik di sektor penerbangan.
“Dengan menerapkan perubahan ini, AirAsia akan mengurangi emisi karbon sebesar 500 ton setiap tahun di Malaysia dan Thailand dan kami berharap hal ini akan menginspirasi pelaku industri lainnya untuk melakukan perubahan berarti demi bumi.” tutur Cathrine.
Menyadari tantangan dalam pengelolaan limbah, kemasan sekali pakai tetap penting untuk kebersihan dan efisiensi operasional, Santan melengkapi peralihan ke alat makan komposabel ini dengan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan manajemen sumber daya makanan.
Dengan memperbaiki perkiraan dan mengurangi kelebihan produksi, pendekatan ini mampu meminimalkan limbah makanan sekaligus meningkatkan efisiensi rantai pasokan, yang pada akhirnya mendorong penggunaan sumber daya dan operasi yang lebih berkelanjutan.
Santan adalah unit bisnis F&B milik Capital A yang didirikan pada 2015.
Selain melayani katering penerbangan AirAsia, Santan juga mengembangkan usaha ritel dan layanan katering korporat.
Dengan fokus pada inovasi dan ekspansi ke Thailand, Indonesia, dan Filipina, Santan menghadirkan pengalaman kuliner berkualitas di udara maupun di darat. B