Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Naikkan Standar Layanan

Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (dok. istimewa)
Bagikan

Revitalisasi yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di sisi darat (air side) dan sisi udara (land side), meningkatkan standar layanan dan operasional penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menurut President Director PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin, revitalisasi menghadirkan fasilitas-fasilitas baru di sisi air side dan land side yang berdampak positif terhadap pelayanan dan operasional penerbangan.

“Alur penumpang atau passenger flow saat di bandara jauh lebih baik, karena adanya penambahan fasilitas, seperti contohnya di area kedatangan,” ujarnya saat mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu (10/9/2022).

Setelah direvitalisasi, Awaluddin menambahkan, Bandara Halim Perdanakusuma dibuka untuk penerbangan komersial sejak 1 September 2022.

“Evaluasi AP II selaku operator bandara, setelah 10 hari dibuka untuk penerbangan komersial, yakni pada 1-10 September,” jelasnya.

Setelah revitalisasi, area kedatangan penumpang memiliki luas sekitar 1.200 meter persegi atau lebih luas sekitar 30% dibandingkan dengan sebelum dilakukan revitalisasi.

“Perluasan area diikuti dengan penambahan conveyor belt dari sebelumnya dua unit menjadi tiga unit,” ungkap Awaluddin.

Penambahan fasilitas conveyor belt ini berdampak pada peningkatan pelayanan, lanjutnya, seperti penumpang dapat semakin cepat mengambil bagasi.

Lebih dari itu, penambahan conveyor belt juga bisa mendukung kelancaran operasional penerbangan dan membuat maskapai dapat memenuhi target ketepatan waktu atau on-time performance (OTP).

Operasional penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma juga didukung oleh revitalisasi landasan pacu (runway) dan sistem drainase yang lebih baik.

Tuntasnya revitalisasi di sisi udara dan sisi darat yang membuat Bandara Halim Perdanakusuma mampu meningkatkan standar layanan dan operasional ini menjadi daya tarik bagi maskapai.

Pada 1-10 September 2022, jumlah penerbangan (take off dan landing) di Bandara Halim Perdanakusuma secara kumulatif tercatat 214 penerbangan dengan pergerakan penumpang mencapai 17.254 penumpang.

“Seluruh personel AP II dan stakeholders mampu menjalankan tugas dengan baik melayani penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma,” tutur Awaluddin.

Maskapai niaga berjadwal yang melayani penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini antara lain Citilink dan Batik Air. B

Komentar

Bagikan