Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memfasilitasi pergerakan kepala negara dan delegasi High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 atau Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak, serta Indonesia-Africa Forum (IAF) II yang dilaksanakan di Bali pada 1-3 September 2024.
Apalagi, jumlah peserta HLF MSP 2024 melampaui target awal yang ditetapkan adalah sebanyak 1.000 peserta, tetapi hingga saat ini tercatat 1.275 peserta dari 26 negara telah menyatakan kesediaannya hadir.
Jumlah ini terdiri dari 786 perwakilan pemerintah, 102 dari organisasi internasional, 107 dari organisasi non-pemerintah, 128 dari sektor swasta, 8 filantropi, 9 lembaga think tank, 56 komunitas akademisi, 9 bank multilateral, dan 70 petugas keamanan.
Menurut Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, akan ada pengalihan arus lalu lintas saat perhelatan HLF MSP dan IAF II 2024, dengan lima lokasi yang menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin).
Kelima lokasi tersebut, paling utama di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sebagai pintu masuk para tamu dan delegasi, kemudian di kawasan Nusa Dua yang merupakan lokasi acara.
Selain itu, rekayasa lalin juga diterapkan di kawasan Jimbaran, karena para kepala negara peserta forum akan melakukan makan malam atau welcoming dinner di acara tersebut.
Adapun beberapa langkah preventif yang dilakukan pemerintah, di antaranya menyiapkan protokol pencegahan sejak di pintu masuk dua bandara internasional, Soekarno-Hatta Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Pemerintah juga menyiapkan screening dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler atau TCM di mini laboratorium yang terdapat di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Kami sangat optimis, jumlah peserta yang terus bertambah dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan antusiasme besar dari berbagai pihak,” jelas Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Bogat Widyatmoko di Nusa Dua, Bali.
HLF MSP 2024 mengusung tema Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change, HLF MSP 2024 menjadi landasan bagi Summit of the Future yang akan diselenggarakan di New York pada 22 – 23 September 2024.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyambut seluruh perwakilan negara dalam sesi Welcoming Dinner dan membuka sesi utama dalam Joint Leaders Session IAF dan HLF MSP 2024 pada hari kedua.
High-Level Plenary Session pada hari kedua akan dibuka oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, diikuti oleh pidato kunci dari Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.
Selain sesi utama, forum ini juga akan menggelar 12 parallel events dan 17 side events yang berlangsung hingga 3 September 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua.
Berbagai topik yang relevan dengan pembangunan berkelanjutan akan dibahas dalam forum ini, termasuk strategi untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor dan negara dalam menghadapi tantangan global.
HLF MSP 2024 di Bali diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan dialog kebijakan dan memperkuat komitmen global terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia, Indonesia berharap dapat memainkan peran penting dalam mendorong perubahan transformasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tingkat global. B