Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Anggota Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Muhammad Yusran Lalogau, meresmikan 27 ruas jalan dan satu jembatan yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peresmian tersebut dilaksanakan di ruas Soreang – Senggerang – Kalajong yang berada di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, baru-baru ini.
Pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Pada Tahun Anggaran (TA) 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun untuk pelaksanaan IJD secara nasional untuk penanganan 2873 km jalan daerah di seluruh tanah air.
“Provinsi Sulawesi Selatan telah diberikan anggaran sebesar Rp669 M untuk tahun 2023, dalam rangka membangun dan memperbaiki 201 km jalan daerah yang ada di Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan,” kata Jokowi.
Presiden menambahkan, pada tahun 2023 terdapat 27 ruas jalan yang telah selesai dibangun dan diperbaiki di Provinsi Sulsel dan pada tahun 2024, akan terus dilanjutkan pembangunan bagi ruas jalan daerah lainnya.
“Untuk tahun 2024 ini, saya kira akan diberikan tambahan lagi nanti dari pemerintah pusat (Kementerian PUPR),” tambahnya.
Pemerintah, lanjut Presiden, berharap jalan-jalan di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan semuanya bisa halus, mulus dan akan memperbaiki konektivitas antar daerah dan antar provinsi.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin mengatakan, dari 24 Kabupaten/Kota yang berada di Sulawesi Selatan, IJD tersebar di 13 Kabupaten/Kota yang meliputi Soppeng, Pangkep, Luwu, Luwu Utara, Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Takalar, Wajo, Tana Toraja, Luwu Timur dan Makassar.
“Dalam pelaksanaan IJD di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri dari pembangunan 27 ruas jalan sepanjang 201 km dan satu jembatan sepanjang 300 meter. Khusus di Kabupaten Pangkep, terdapat tiga ruas IJD dengan total panjang 14,3 km dan total biaya Rp58,9 M,” jelasnya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel Asep Syarip Hidayat menambahkan, tujuan pelaksanaan IJD di Sulsel utamanya untuk percepatan peningkatan konektivitas serta meningkatkatkan kemantapan jalan daerah, guna mendukung dan memperlancar logistik, serta akses wisata.
Misalnya, ruas jalan yang digunakan sebagai lokasi peresmian, yaitu ruas Soreang – Senggerang – Kalajong untuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Geopark Maros Pangkep.
Secara keseluruhan, IJD TA 2023 berjalan lancar dan masyarakat sangat mendukung pelaksanaannya.
Terkait IJD pada TA 2024, saat ini tengah dalam proses pembahasan di tingkat pusat.
“Mudah-mudahan dapat menjangkau ke seluruh Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan. Kementerian PUPR berharap, Pemerintah Daerah dapat memelihara ruas jalan yang sudah dibangun,” tutur Asep. B