Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra meminta kepada pemangku kepentingan yang berkaitan dengan industri penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Hal ini disampaikan saat pidato di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerinda yang disiarkan secara daring, Sabtu (15/2/2025).
“Harga (tiket) pesawat terbang turun, dan harus turun lagi kalo bisa, kalo bisa,” kata Prabowo dikutip dari YouTube Gerindra TV.
Kemudian, Presiden juga meminta kepada Menteri Agama dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) agar biaya perjalanan haji bagi masyarakat Indonesia alami penurunan harga. “Harga naik haji turun.”
Perintah untuk menurunkan harga tiket pesawat dan biaya perjalanan haji lantaran Prabowo ingin menjadi Presiden yang bisa menurunkan harga dan bukan malah menaikan harga.
“Saya mau jadi presiden yang turunkan harga. Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani. Nah, itu harus naik,” tegasnya
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, Kementerian Perhubungan masih menggodok rencana diskon tiket pesawat pada momentum lebaran 2025.
Diketahui, pemerintah sempat menetapkan kebijakan diskon tiket pesawat domestik sebesar 10% pada momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
“Ini kan lagi diobrolin,” kata Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Dudy menambahkan, pembahasan ihwal diskon tiket pesawat di momentum Lebaran lebih lama dari sebelumnya lantaran jumlah pemudik dianggap akan lebih besar dari Nataru 2024/2025, sehingga pengkajian kebijakan perlu dilakukan lebih akurat.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) mengupayakan agar tiket pesawat dapat turun agar terjangkau oleh masyarakat yang mudik saat Lebaran 2025, seperti pelaksanaan Nataru 2024/2025.
Hal tersebut diutarakan Menko AHY saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Lebaran bersama sejumlah Kementerian atau Lembaga terkait yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
“Keinginan kita semua penurunan tiket. Masih kita upayakan. Kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” tuturnya.
Menko AHY juga mendorong seluruh jajaran dan kementerian teknis terkait bekerja keras untuk mewujudkan harapan dari masyarakat tersebut.
“Waktu itu baru saja kita dilantik tapi sudah langsung masuk ke masa – masa penyiapan Nataru dan Alhamdulillah pas Nataru, bisa turun rata – rata 10%. Mohon doanya agar kita bisa mendapatkan solusi terbaik bagi semua pihak,” jelasnya. B
