Pesan Kahiyang kepada Kelurahan dan Kecamatan yang Masuk Enam Besar Perlombaan HKG

Usai memberikan arahan kepada Ketua TP PKK Kelurahan dan Kecamatan di Gedung TP PKK Kota Medan Jalan Rotan. (dok. pemkomedan.go.id)
Bagikan

Ada pesan yang disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Medan Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution kepada kelurahan dan kecamatan.

Pesan itu untuk yang telah memasuki enam besar masing-masing perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Kota Medan.

Diharapkan, masing-masing kelurahan harus terus meningkatkan kualitas dan keunggulan dalam bentuk kreativitas maupun inovasi yang dimiliki dengan tetap mengutamakan instrumen penilaian berupa indikator masing-masing lomba.

“Ini sudah masuk enam besar dari masing-masing kategori perlombaan. Kehadiran saya kemarin pada saat penilaian tidak ada hubungannya dengan penambahan nilai. Jika tidak bagus, bisa saya ganti!” kata Kahiyang saat memberikan arahan kepada Ketua TP PKK Kelurahan dan Kecamatan di Gedung TP PKK Kota Medan, baru-baru ini.

Adapun perlombaan yang digelar dalam rangka HKG PKK Tingkat Kota Medan ini yakni Tertib Administrasi, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Hatinya PKK dan IVA Test.

Dari kelima perlombaan tersebut, Kahiyang yang didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kota Medan Ismirada Wiriya Alrahman beserta para Ketua Pokja meminta masing-masing Ketua TP PKK Kelurahan dan Kecamatan agar menyampaikan apa yang menjadi kendala dan kesulitan.

“Apa yang menjadi kendala maupun kesulitan dapat kita berikan solusinya. Dengan demikian kelurahan dan kecamatan yang telah memasuki enam besar ini dapat menjadi juara Tingkat Kota Medan, serta selanjutnya maju ke Tingkat Provinsi Sumut,” ungkapnya.

Sontak masing-masing Ketua TP PKK Kelurahan dan Kecamatan menyampaikan kendala yang dialami terkait kategori perlombaan yang diikuti.

Setelah itu, Kahiyang meminta kepada Ketua TP PKK Kelurahan dan Kecamatan yang telah menang tahun lalu untuk memberikan masukan dan solusi guna mengatasinya.

“Ingat, kita tidak bersaing antarsesama kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Medan. Kita bersaing dengan kabupaten/kota di Tingkat Provinsi Sumut. Untuk itu saya sengaja menghadirkan kelurahan dan kecamatan yang keluar sebagai pemenang tahun lalu, sehingga dapat memberikan pemenang tahun lalu, agar kita bisa sharing dan memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan yang dialami para nominasi,” jelasnya. B

 

Komentar

Bagikan