Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan pemeriksaan terhadap rangka eSAF milik PT Astra Honda Motor (AHM).
Proses pemeriksaan tersebut kurang lebih memerlukan waktu sebulan sejak Agustus hingga September 2023.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Kemenhub dan KNKT, rangka eSAF milik PT AHM diproduksi dengan benar melalui cara-cara yang sesuai standar global.
Menurut hasil pemeriksaan, komponen tersebut punya struktur kuat namun ditemukan karat di area dalam.
Pernyataan lengkap Kemenhub-KNKT soal hasil pemeriksaan rangka eSAF Honda yang dikutip dari pernyataan resmi instansi disampaikan Senin (18/9/2023).
Tercatat Kemenhub dan telah melakukan pemeriksaan terhadap rangka Esaf milik AHM dengan hasilnya, komponen tersebut punya struktur kuat, tapi ada karat di area dalam.
Menurut Tim Peneliti Ditjen Hubdat dan KNKT, PT AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode Cathodic Electro Deposition (CED) secara dipping (celup).
Tim Peneliti menyampaikan hal tersebut saat mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9/2023).
Tim peneliti melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding dan pelapisan.
Item control, termasuk dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan telah dilakukan dan telah memenuhi persyaratan standard manufacturing global.
Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik PT AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi.
Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.
Dalam hal ini, Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran, sehingga membuat air tersumbat, serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen, AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan dengan menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat.
Mengacu pada peta korosi dunia yang dikembangkan sesuai ISO 9223 tentang sistem klasifikasi laju korosi carbon steel berdasarkan kondisi atmosfer lingkungan, Indonesia berada pada laju korosi yang berat.
Dengan itu, diperlukan regulasi lebih lanjut mengenai tata cara pemenuhan ketahanan korosi pada kendaraan roda dua atau lebih.
Mengenai kondisi tersebit, Ditjen Hubdat beserta KNKT melihat perlunya peningkatan edukasi terkait perawatan serta pemeliharaan kendaraan bermotor. B