Perkuat Konektivitas Pariwisata dengan Penerbangan Perdana Rute Makassar – Wakatobi

_Penerbangan perdana rute Makassar - Wakatobi yang dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet melalui Bandara Matahora. (dok. hubudkemenhub)
Bagikan

Konektivitas udara di Indonesia Timur semakin meningkat dengan hadirnya penerbangan perdana rute Makassar – Wakatobi yang dioperasikan oleh Super Air Jet menggunakan Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-SJM, pada Kamis (31/10/2024) pukul 12.00 WITA.

Penerbangan ini dijadwalkan beroperasi setiap hari Senin dan Kamis, melayani rute Makassar – Wakatobi pulang pergi, dengan estimasi waktu tempuh 1 jam 20 menit.

Bandar Udara (Bandara) Matahora menjadi pintu masuk ke wilayah Pulau Wangi-wangi, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, rute menuju Wakatobi dilayani oleh Wings Air melalui rute Kendari – Wakatobi, yang beroperasi hingga 30 Januari 2024.

Keberadaan rute baru ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kementerian Perhubungan untuk mendorong peningkatan aksesibilitas ke wilayah destinasi wisata unggulan Indonesia, termasuk Wakatobi yang dikenal akan potensi wisata bahari, keanekaragaman terumbu karang, ikan, serta hasil laut yang melimpah.

Ditemui di Jakarta, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyatakan, penerbangan perdana Makassar – Wakatobi merupakan langkah penting untuk meningkatkan aksesibilitas pariwisata dan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, khususnya Wakatobi.

“Kami mengapresiasi kerja sama seluruh pihak dalam mewujudkan konektivitas yang lebih baik ini,” ujarnya.

Lukman juga menekankan pentingnya dukungan aktif dari pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan okupansi dan keberlanjutan rute ini.

Dukungan tersebut, lanjutnya, dapat berupa promosi pariwisata, pengembangan infrastruktur pendukung dan penguatan sektor ekonomi lokal.

Dia menuturkn bahwa dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan maskapai, diharapkan rute ini dapat berkontribusi pada peningkatan kunjungan wisatawan dan mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan di Wakatobi, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata dan kelautan.

“Kami berharap hadirnya rute baru ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan daya tarik investasi di sektor pariwisata dan kelautan,” katanya.

Penerbangan perdana ini juga turut dihadiri oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar Asri Sentosa, Penjabat (Pj) Bupati Wakatobi dan jajaran manajemen Super Air Jet yang menegaskan komitmen seluruh pihak untuk mendukung keberlanjutan operasional rute ini dan peningkatan sektor pariwisata di Wakatobi yang selama ini terkenal sebagai surga bagi para penyelam dunia.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilaya V Makassar Asri Sentosa mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam menghadirkan rute penerbangan sebagai pintu gerbang dari dan ke Wakatobi, setelah beberapa kali melakukan diskusi.

“Kami berharap kepada Kementerian Pariwisata untuk bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam memanfaatkan potensi pariwisata Wakatobi yang luar biasa, yang nantinya juga akan berdampak pada meningkatnya demand penumpang dari dan ke Wakatobi,” jelasnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus berusaha untuk mengembangkan dan memperluas rute-rute perintis dan komersial guna meningkatkan keterhubungan antarwilayah, khususnya daerah yang memiliki potensi wisata tinggi, seperti Wakatobi, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing ekonomi daerah. B

Komentar

Bagikan