Pada akhir pekan ini menjadi salah satu periode sibuk bagi sektor aviasi nasional sejalan dengan libur panjang 15 – 18 Juni 2024.
Pgs SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Cin Asmoro mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II pada libur panjang ini diperkirakan meningkat sekitar 9% dibandingkan dengan kondisi normal.
“Pada long weekend Iduladha 15-18 Juni, penumpang pesawat di 20 bandara AP II diproyeksikan mencapai 971.861 penumpang atau naik 9%,” ujarnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Cin Asmoro, penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, diperkirakan sebanyak 611.574 penumpang.
Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat di 20 bandara AP II pada libur panjang ini dapat mencapai 7.012 penerbangan, dengan sekitar 58% ada di Bandara Soekarno-Hatta, yakni sebanyak 4.110 penerbangan.
Cin Asmoro menuturkan, peningkatan lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat sudah dimulai pada 15 Juni 2024.
“Pada 15 Juni 2024, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 268.625 penumpang dengan 1.861 penerbangan, di mana kemungkinan ini menjadi yang tertinggi selama periode libur panjang 15-18 Juni,” ungkapnya.
Adapun AP II telah menyiapkan rencana operasi di seluruh bandara guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang.
Cin Asmoro menambahkan, AP II berkolaborasi erat dengan seluruh stakeholder guna memastikan kelancaran penerbangan.
“Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan dan jumlah penumpang pesawat, seluruh bandara AP II tetap mengedepankan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan terhadap seluruh regulasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cin Asmoro mengimbau agar penumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik termasuk tiba lebih awal di bandara guna memproses keberangkatan.
“Seluruh bandara AP II juga memastikan kesiapan fasilitas dan personel dalam melayani masyarakat yang melakukan perjalanan udara pada libur panjang Idul Adha ini,” ungkapnya.
AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
Selanjutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), dan Bandara Banyuwangi (Banyuwangi).
Ada juga Bandara Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). B