Menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga tidak ada dalam pikiran Yasip Khasani, bahkan tidak tertarik dengan Salatiga.
Namun, kewajiban negara mengharuskannya menjadi orang nomer satu di salah satu Kota Tertua di Jawa Tengah ini.
“Satu hingga dua bulan pertama saya belum begitu paham. Saat bulan ketiga melihat data ternyata cukup banyak investasi yang masuk, tetapi belum bisa terealisasi, karena faktor perizinan,” kata pria yang masih menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Tengah ini.
Kekuatan kota berusia 1.270 tahun ini luar biasa, dia menambahkan, sebagai kota yang mapan dan tidak jalan buntu, sehingga ketika ada satu jalan ditutup, maka ada jalan lainnya yang bisa dilalui.
Bahkan, rekayasa lalu lintas dan fasilitas umum juga sudah tertata, kalaupun ada bangunan baru di wilayah pinggir Kota Salatiga.
Namun demikian, saat menjabat sebagai Pj Wali Kota, Yasip harus banyak menyelesaikan permasalahan.
“Memang saya tidak punya program unggulan atau yang wow, karena saya masuk ke Salatiga adalah meneruskan yang lama dan memastikan output yang tepat, serta menyelesaikan beberapa masalah,” jelas suami dari Istri Anita Nofiana.
Permasalahan, seperti investasi mangkrak, yakni Pasar Jetis, Pasar Raya II dan Pasar Raya I. Bahkan, Pasar Raya II mangkrak sudah 30 tahun, sedangkan Pasar Raya I sudah tiga kali terbakar dan tidak bisa di revitalisasi.
“Sekarang prosesnya, ada investor untuk pengelolaan pasar – pasar itu, tinggal proses lelang agar segera bisa beroperasi kembali. Saya tidak tega membuat proyek mercusuar sebagai bukti keberadaan sebagai Pj Wali Kota Salatiga, karena banyak permasalahan yang membutuhkan penyelesaian,” ujarnya.
Namun, Pemerintah Kota Salatiga melakukan uji coba Car Free Night (CFN) pada Sabtu malam di jalan utama Diponegoro, dengan hasil sekitar 100 pedagang membuka lapak yang beromset Rp350 juta dalam semalam.
“Saat ini, masih satu bulan sekali, belum setiap akhir pekan di hari Sabtu. Jadi, kalau mencari program yang wow, tidaklah, tetapi saya mencari solusi dari permasalahan yang belum selesai,” tegasnya. B