Pengelolaan Arus Mudik Lebaran 2025 Berjalan Baik

Penumpang bersiap menggunakan kendaraan umum bus di terminal. (dok. istimewa)
Bagikan

Pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, sudah berjalan dengan baik dan terkendali.

Alhasil, tidak terjadi kepadatan atau kemacetan yang berarti, meski jumlah kendaraan yang melintas mengalami lonjakan cukup tinggi sejak beberapa hari lalu.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa sejak H-10 sudah terjadi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang cukup tinggi di Pelabuhan Merak.

“Akan tetapi berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan semua stakeholder serta pengelolaan arus lalu lintas yang tepat, maka seperti yang kita lihat hari ini, arus lalu lintas terlihat lengang dari dan menuju pelabuhan,” ujarnya di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025).

Dia menjelaskan, kondisi Pelabuhan Merak yang demikian menunjukkan bahwa telah terjadi tren pergeseran hari mudik pada sebagian segmen masyarakat. Ada masyarakat yang memilih untuk mudik lebih awal.

Sementara itu, pergerakan truk yang terkendali juga membuktikan bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga instansi yang dikeluarkan benar-benar sangat efektif.

Menhub menyampaikan bahwa meski saat ini kondisi lalu lintas di Pelabuhan Merak aman terkendali, tetapi tetap meminta seluruh stakeholder untuk mengantisipasi lonjakan yang mungkin saja terjadi beberapa hari ke depan.

Pasalnya, menurut prediksi pihak PT ASDP, hingga H-3 Lebaran masih akan terjadi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun PT ASDP dari 21 – 25 Maret 2025, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Bojonegara, menuju Pulau Sumatra mencapai angka 60.452 unit, naik 21% dibandingkan angkutan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, di angka 50.056 unit.

Jumlah penumpang mencapai 264.174 orang, naik 30 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, angkanya sebanyak 203.774 orang.

Sebaliknya, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu, menuju Pulau Jawa sejak 21 – 25 Maret 2025 mencapai angka 39.075 unit, naik 9% dibandingkan angkutan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, di angka 35.839 unit.

Jumlah penumpang mencapai 186.132 orang, naik 20% dibandingkan angkutan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, di angka yang mencapai 154.580 orang.

Menhub mengimbau masyarakat agar memanfaatkan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah, seperti WFA hingga diskon tarif tol untuk berangkat mudik lebih awal.

Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran di perjalanan.

Selain itu, Menhub Dudy juga mengapresiasi pihak PT ASDP yang telah menyelesaikan perbaikan Dermaga 6 secara cepat, dalam waktu enam hari.

Dermaga ini sempat mengalami insiden pada 17 Maret 2025. “Dengan selesainya perbaikan, maka sejak malam kemarin dermaga ini sudah bisa beroperasi kembali.”

Menhub juga mengapresiasi seluruh stakeholder, baik lintas kementerian, TNI, Polri, BUMN dan pihak terkait lainnya atas kerja sama dalam menyukseskan angkutan Lebaran 2025.

Dia berjanji akan terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan keselamatan pemudik dan kelancaran arus lalu lintas.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Kami berharap, semoga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman, serta yang paling penting bisa kembali ke daerah asal dengan selamat,” tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menuturkan bahwa seluruh stakeholder telah bersinergi dengan baik pada angkutan Lebaran 2025.

Dia berharap semoga apa yang sudah dilakukan dapat membuahkan hasil yang memuaskan.

“Terima kasih untuk kerja keras semua pihak. Semoga pelayanan tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” jelas Menko Pratikno.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, hadir Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Mohammad Syafii, dan Dirut PT ASDP Heru Widodo. B

 

Komentar

Bagikan