Penerbangan Reguler dari India ke Indonesia Akan Dihentikan

Warga negara India yang akan dipulangkan ke negara asalnya. (Istimewa)

Pemerintah menghentikan sementara penerbangan penumpang dari India ke Indonesia. Peraturan akan segera berlaku dalam waktu dekat ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penghentian dilakukan karena terjadi gelombang ketiga varian baru kasus Covid-19 di India.

Kasus aktif negara itu mencapai 15 juta kasus dengan peningkatan lebih dari 300.000 kasus per hari.

“Kami nyatakan tidak ada penerbangan reguler. Kita punya sikap untuk melakukan secara selektif terhadap penerbangan dari India, di antaranya membatasi penerbangan,” kata Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers, Jumat (23/4/2021).

Namun, Budi menambahkan, penghentian ini tidak berlaku bagi penerbangan kargo. Penerbangan kargo masih diizinkan, lanjutnya, tapi tetap diatur secara selektif.

Baca juga :   Pelita Air Buka Penerbangan Jakarta - Aceh Pergi Pulang Setiap Hari Mulai April 2024

Penerbangan kargo tetap diperlukan, mengingat banyak barang-barang yang dibutuhkan Indonesia dari India, salah satunya vaksin Covid-19.

“Kargo dimungkinkan itupun juga dilakukan secara selektif. Kita tahu, kita membutuhkan pergerakan kargo dari India, di antaranya vaksin. Saya pikir ini menjadi satu prioritas,” tutur Budi.

Dia menjelaskan, jika ada pergerakan kargo dari luar ke dalam maupun sebaliknya, pemerintah sudah menyiapkan beberapa jalur darat, laut, dan udara.

Beberapa jalur yang dimaksud, antara lain Bandara Soekarno Hatta, Bandara Sam Ratulangi, Bandara Juanda, dan Bandara Kualanamu.

“Di (jalur) laut ada tiga yang kita berikan kesempatan, (yaitu) di Dumai, Batam, dan Tanjung Pinang. (Jalur) darat adalah Entikong dan Malinau,” kata Budi. B

Komentar