Penerbangan Langsung Egypt Air Mesir – Jakarta Perkuat Sektor Parekraf

Saat Inauguration Flight Egypt Air di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Selasa (31/10/2023) malam. (dok. kemenparekraf)
Bagikan

Pemerintah berharap penerbangan langsung Egyptair dari Kairo (Mesir) ke Jakarta mampu memperkuat kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di tanah air.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, setelah tujuh tahun atau terakhir kali terbang Kairo ke Jakarta pergi pulang (pp) pada tahun 2016.

“Egypt Air terbang kembali melayani rute Kairo – Jakarta – Kairo, dengan frekuensi satu pekan dua kali,” katanya saat Inauguration Flight Egypt Air di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Selasa (31/10/2023) malam.

Menurut Sandiaga, penerbangan kali ini full capacity 270 penumpang dan berharap Egypt Air bisa terbang secara harian.

“Kami berharap ini mampu meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bukan hanya kunjungan wisman tapi juga ekspor produk. Sektor ekraf, seperti bumbu-bumbu atau rempah-rempah dan kopi menjadi komoditas ekspor ke Mesir,” katanya.

Sandiaga menuturkan, berdasarkan data sebelum pandemi, Mesir menjadi negara penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia terbesar kedua di antara negara-negara Afrika, setelah Afrika Selatan dan terbesar ketiga di antara negara-negara Timur Tengah, setelah Arab Saudi dan Oman.

“Jumlah kunjungan wisatawan asal Mesir pada tahun 2019 mencapai 21.354 wisatawan,” tuturnya.

Lebih lanjut Menparekraf menambahkan, pada tahun 2022, jumlah pengunjung asal Mesir mencapai 6.857 wisatawan, tumbuh sebesar 1,023% dibandingkan dengan tahun sebelumnya di tahun 2021.

“Indonesia juga telah menambahkan Mesir ke dalam daftar negara yang berhak mendapatkan Visa on Arrival (VoA) pada tahun 2022,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini dan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi. B

Komentar

Bagikan