Penerbangan Charter Lion Air untuk Pemulangan WNI

Pemulangan WNI dari Myanmar menggunakan pesawat charter Lion Air. (dok. istimewa)
Bagikan

Lion Air mendukung dalam misi kemanusiaan dengan mengoperasikan penerbangan charter guna memfasilitasi kepulangan 554 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Myanmar.

Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan berbagai lembaga negara yang terkait, dengan koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta kerja sama dengan otoritas Thailand dan Myanmar.

Pelaksanaan penerbangan ini mencerminkan koordinasi yang solid dan semakin eratnya hubungan bilateral antara ketiga negara dalam menangani isu kemanusiaan, serta perlindungan WNI di luar negeri.

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan perlindungan dan kepulangan WNI dari luar negeri melalui berbagai langkah strategis.

Dalam pelaksanaan pemulangan ini, Kemenlu melakukan kerjasama penerbangan charter dengan Lion Air untuk memastikan proses repatriasi berlangsung aman dan lancar.

Informasi penerbangan charter yaitu dua penerbangan Lion Air pada Selasa, 18 Maret 2025 adalah dengan Lion Air JT-3521 rute Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok – Soekarno-Hatta, tiba pukul 09.00 WIB.

Mengenai Lion Air JT-3523 dengan rute Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok – Soekarno-Hatta tiba pukul 12.00 WIB.

Satu penerbangan pada Rabu, 19 Maret 2025 ada Lion Air JT-3521 rute Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok – Soekarno-Hatta dijadwalkan tiba pukul 07.45 WIB.

Lion Air menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dalam mendukung kelancaran pemulangan WNI.

Terkait dengan proses ini, peran sektor penerbangan menjadi krusial dalam memastikan kepulangan berjalan aman, cepat dan sesuai prosedur yang ditetapkan.

Pelaksanaan penerbangan charter menjadi bagian dari upaya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha (maskapai penerbangan) dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Seluruh penerbangan ini dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER, yang memiliki kapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

Pesawat ini dipilih karena mampu terbang langsung (nonstop) dari Bangkok ke Jakarta, memastikan efisiensi waktu perjalanan, dilengkapi kabin ergonomis yang memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan dan didukung teknologi canggih untuk meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Sebagai bagian dari standar operasional penerbangan internasional, Lion Air menerapkan prosedur ketat yang mencakup aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan, antara lain pemeriksaan pesawat sebelum keberangkatan untuk memastikan kelaikan terbang, bahwa pesawat dinyatakan aman untuk dioperasikan.

Koordinasi dengan otoritas bandar udara, imigrasi dan instansi terkait untuk kelancaran perjalanan pelanggan.

Pelayanan profesional dari awak pesawat, yang memastikan pengalaman penerbangan tetap nyaman dan aman. B

Komentar

Bagikan