Kehadiran Waringin Hospitality Hotel Group di Indonesia merupakan suatu tujuan untuk terus berpartisipasi aktif dalam meningkatkan pariwisata dan menumbuhkan kontribusi terbaik untuk dunia perhotelan di Indonesia.
Terbukti dengan Waringin Hospitality Hotel Group terus berupaya mengembangkan hotel di setiap tahunnya.
Waringin Hospitality Hotel Group sampai dengan tahun 2022 sudah memiliki sebanyak 26 unit hotel yang beroperasi, tersebar di beberapa kota, seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Bogor, Purwokerto, Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Jember, Banyuwangi, Tanjung Selor, Banjarmasin, dan Jambi.
Dalam waktu dekat, juga akan dibuka segera untuk hotel di daerah Pancawati, Bogor dan Kota Jayapura.
Pada tahun 2019, Waringin Hospitality Hotel Group ghostwriting preise telah mendapatkan investor baru untuk mengembangkan brand Luminor Hotel di kota Bogor, Jawa Barat.
Luminor Hotel Bogor rencananya dibangun di Jalan Cidangiang, Bogor, depan pintu gerbang keluar Botani Square Garden.
Pada Kamis (19/5/2022), telah dilaksanakan Ground Breaking Ceremony Luminor Hotel Bogor yang menandai seminararbeit schreiben lassen dimulainya pembangunan proyek Luminor Hotel.
Acara tersebut dihadiri oleh Redja Sutargo, founder RPM Group, Frederick Rachmat HS selaku Direktur Utama PT Anggana Sandya Development dan juga owner dari Luminor Hotel Bogor, serta Presiden Hausarbeiten schreiben lassen Direktur Waringin Delapan Delapan Herry Suwandi dan beberapa tamu undangan.
Puncak acara Ground Breaking Ceremony Luminor Hotel Bogor ditandai dengan pemecahan kendi, pengerukan tanah facharbeit schreiben lassen, penyerahan santunan bagi anak-anak yatim sekitar Kelurahan Tegallega dan ditutup dengan foto bersama.
“Kami sangat bersyukur di tahun 2022 kami dapat memulai kembali pembangunan hotel-hotel kami, salah satunya adalah Ghostwriter Schweiz Luminor Hotel Bogor yang sudah dapat dimulai di tahun ini. Semoga kehadiran hotel-hotel Waringin Hospitality dapat menjadi pilihan terbaik bagi konsumen kami,” ujar Corporate Director of Marketing Waringin Hospitality Metty Yan Harahap. B