PT Pelindo Terminal Petikemas selaku pengelola Terminal Petikemas (TPK) Semarang dalam waktu dekat berencana mendatangkan dua unit alat bongkar muat peti kemas jenis harbour mobile crane.
Alat tersebut akan mendukung kegiatan bongkar muat peti kemas di dermaga samudera Pelabuhan Tanjung Emas sepanjang 150 meter sebagai perpanjangan TPK Semarang.
“Saat ini dermaga tersebut difungsikan untuk kegiatan bongkar muat non peti kemas,” kata Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra di Surabaya.
Dia menjelaskan, pemanfaatan dermaga samudera sebagai bentuk respon atas peningkatan kunjungan kapal dan arus peti kemas di TPK Semarang.
Hal itu dinilai sebagai langkah antisipatif agar layanan tetap optimal dan mencegah terjadinya kemacetan yang mengakibatkan kongesti.
Selain penyiapan dermaga dan alat tambahan, PT Pelindo Terminal Petikemas juga akan melakukan penataan area di TPK Semarang untuk penyiapan lapangan penumpukan tambahan.
Saat ini, perseroan sedang menyiapkan segala kelengkapan administrasi yang dibutuhkan agar pemanfaatan dermaga dan penyiapan lapangan penumpukan tersebut sesuai dengan tata kelola yang baik.
Arus peti kemas di TPK Semarang meningkat, yaitu pada tahun 2024 tumbuh 15% dibandingkan dengan tahun 2023 dan diperkirakan terus meningkat seiring keberadaan Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah.
Widyaswendra menambahkan, perseroan menerima sedikitnya 12 permintaan layanan tambahan dari beberapa perusahaan pelayaran dengan potensi tambahan arus peti kemas kurang lebih 200.000 TEUs per tahun.
Dia memperkirakan pada tahun 2029 mendatang arus peti kemas di TPK Semarang bisa mencapai 1,2 juta TEUs.
“Ukuran dan kapasitas kapal yang masuk ke TPK Semarang juga semakin besar, muatan semakin banyak sehingga kami perlu memastikan bahwa para pengguna jasa dapat memperoleh layanan terbaik,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, perseroan akan mendatangkan empat unit quay container crane pada Triwulan II/2026, yakni alat yang digunakan untuk mengangkat peti kemas dari kapal ke truk atau sebaliknya.
Kemudian, Pelindo turut akan melakukan peninggian dermaga dan lapangan penumpukan di TPK Semarang.
Selain itu, PT Pelindo Terminal Petikemas juga fokus pada peningkatan kinerja operasional TPK Semarang mulai dari sisi pekerja operasional, proses bisnis, hingga penggunaan teknologi terbaru.
Para pelaku usaha pelayaran menyambut positif rencana PT Pelindo Terminal Petikemas yang akan memanfaatkan dermaga samudera untuk tambatan kapal peti kemas.
Pasalnya, jumlah kunjungan kapal ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang semakin meningkat yang dipicu oleh meningkatnya volume ekspor impor dari pelabuhan tersebut. B