Pantau Puncak Mudik dari JMTC Jatiasih Bersama Menko AHY

Memantau lalu lintas di puncak arus mudik darat melalui Jasa Marga Toll Rroad Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi. (dok. kemenhub)
Bagikan

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama dengan Menteri Koordinasi (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memantau jalannya puncak arus mudik darat melalui Jasa Marga Toll Rroad Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi, Jumat (28/3).

Wilayah yang dipantau mulai dari Cikampek, Cirebon hingga Semarang, serta dilakukan di sejumlah titik rest area di sepanjang jalur tersebut.

Menhub menjelaskan, saat ini konsentrasi Kemenhub adalah agar pelayanan untuk masyarakat yang sedang mudik bisa berjalan baik.

Menurutnya, mulai Kamis malam (27/3) volume kendaraan di jalan tol memang meningkat dan bekerja sama dengan Korlantas Polri, sejumlah rekayasa lalu lintas telah dilakukan.

“Tadi malam memang ada peningkatan, tapi dari Korlantas Polri telah melakukan rekayasa one way lokal maupun nasional yang disesuaikan dengan kondisi dimana terjadi kepadatan. Kemudian, kebijakan one way ini secara reguler dievaluasi sesuai situasi saat itu,” jelas Menhub.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Jasa Marga, pada periode H-10 sampai dengan H-4 Lebaran (21 Maret hingga 28 Maret 2025), waktu tempuh rata – rata Jakarta hingga Semarang adalah 5 jam 21 menit.

Waktu tempuh ini berhasil turun 11,8% terhadap data 2024 dengan periode sama yang waktu tempuhnya selama 6 jam 3 menit.

Total volume lalu lintas yang keluar Jakarta di empat Gerbang Tol Utama (H-10 s.d H-4) adalah sebanyak 1,2 juta kendaraan atau naik 20,3% terhadap kondisi normal.

Dari jumlah tersebut, total volume lalin keluar Jakarta mayoritas ke arah Timur dengan jumlah 609.000 kendaraan atau naik 48,3% daei kondisi harian normal.

Menhub mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas rest area dengan baik.

Beristirahat jika lelah atau mengantuk, tetapi juga gunakan waktu secukupnya di rest area agar tidak terjadi kepadatan atau penumpukan pada rest area.

“Saat ini kami di JMTC. Ada lebih dari 3.000 kamera pemantau yang tergelar yang bisa diambil datanya. Di sini juga ada tim yang bekerja 24 jam untuk memonitor skaligus menganalisa dan mengambil keputusan taktis saat dihadapkan pada dinamika arus lalu lintas di ruas – ruas tol,” tutur Menko AHY.

Dia menuturkan, semua data ini saat ini tentunya digunakan secara optimal untuk mendukung arus mudik masyarakat.

Menurut Menko AHY, komunikasi juga dilakukan dengan para petugas di lapangan untuk mengkonfirmasi apakah situasi yang ditampilkan di layar command center sesuai dengan yang terjadi di lapangan.

Dia menilai arus mudik masih terkendali dengan baik. “Dengan segala kebijakan dan upaya yang kita lakukan bersama, arus mudik bisa dikatakan sejauh ini berjalan aman, lancar dan dalam kendali yang baik.”

Menhub, kata Menko AHY, juga setiap hari melakukan pemeriksaan dan pengecekan di lapangan.

“Kita berharap, perjalanan masyarakat hingga arus balik nanti bisa berjalan aman, lancar dan juga menyenangkan,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono. B

Komentar

Bagikan