Kementerian Perhubungan (Kemenhub), khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya melalui terselenggaranya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai.
Pembangunan infrastruktur gedung perkantoran maupun fasilitas pelabuhan salah satunya guna menjamin keselamatan pelayaran sebagai tugas pokok, seperti pembangunan Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak Surabaya.
“Alhamdullilah, Kantor PLP Tanjung Perak Surabaya sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah berhasil menyelesaikan pembangunan gedung kantor baru, sehingga di hadapan kita semua saat ini telah berdiri Kantor baru yang besar, indah dipandang dan tentu saja lebih nyaman,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Kesatuan PLP Capt. Mugen S. Sartoto.
Menurut Capt. Mugen, peresmian bangunan kantor ini merupakan salah satu bentuk nyata dan komitmen untuk terus mengedepankan pelayanan yang lebih nyaman kepada masyarakat.
“Saya berharap dengan adanya suasana baru pada gedung kantor ini, akan menambah semangat dan kinerja para pegawai Kantor PLP Tanjung Perak Surabaya,” ujarnya.
Jadi, lanjut Capt. Mugen, akan meningkatkan eksistensi dan kontribusi jajaran PLP Tanjung Perak dalam melaksanakan tugas penjagaan, penyelamatan, pengamanan dan penertiban, serta penegakan peraturan di bidang pelayaran di wilayah perairan Indonesia.
Selain itu, dia mengingatkan bahwa sebentar lagi seluruh jajaran Kementerian Perhubungan termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut beserta dengan semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia akan melaksanakan tugas nasional yang cukup berat, yaitu pelaksanaan Angkutan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
“Apalagi di Provinsi Jawa Timur, khususnya Pelabuhan Tanjung Perak sebagai wilayah transit para penumpang, baik penumpang yang berasal dari Indonesia Bagian Barat menuju Indonesia Bagian Timur dan sebaliknya. Tentunya akan lebih sibuk, karena meningkatnya arus penumpang maupun barang,” jelasnya.
Terkait dengan hal tersebut, Capt. Mugen berpesan agar segera dipersiapkan dengan baik dalam mendukung angkutan pada masa Nataru.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah koordinasi dan kerjasama yang sangat baik dari jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, termasuk PLP Tanjung Perak dengan semua pihak yang terkait, seperti pemerintah daerah, para operator kapal maupun TNI/POLRI, sehingga tugas yang mulia ini dapat berjalan dengan baik, tertib, selamat, aman dan lancar.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak Sugeng Riyono berharap dengan adanya peresmian gedung kantor yang baru sekarang ini, seluruh jajaran di lingkungan PPLP Tanjung Perak dapat meningkatkan potensi diri.
Selain itu, dia menambahkan, harapan lainnya adalah bekerja dengan aman dan nyaman, dapat melatih diri untuk meningkatkan keterampilan agar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, selalu siap, tanggap, tangguh dan terampil.
“Oleh karena itu, teruslah hadir untuk masyarakat, lingkungan kerja, mitra kerja serta instansi terkait agar terjalin koordinasi, komunikasi yang baik dan positif untuk menunjang kelancaran dalam mensukseskan keselamatan pelayaran,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak Surabaya menempati gedung yang dimiliki oleh PT Pelindo yang berlokasi di Jalan Kalimas Baru No. 190 Surabaya.
Adapun gedung baru Kantor PLP Tanjung Perak beralamat di Jalan Manyar KM. 11 Manyarejo, Manyar Sido Rukun, Kecamatan Gresik, Jawa Timur dimana lokasi tersebut berada di lingkungan Adminstrator JIIPE Wilayah Kawasan Ekonomi Khusus dengan menempati lahan tanah seluas 2,6 hektare. B