Okupansi Penumpang di Bandara Kertajati Capai 71%

Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. (dok. angkasapura2.co.id
Bagikan

Okupansi penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat kini sudah mencapai 71%.

Rute dan maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke BIJB pun terus bertambah.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Jawa Barat Iendra Sofyan, saat ini BIJB setiap hari melayani 1.589 penumpang.

“Jumlah penumpang tersebut dengan rata-rata load factor 71,25%. BIJB juga telah melayani lalu lintas kargo rata-rata 7.038 kg per hari,” ujar Iendra Sofyan di Bandung.

Dari BIJB kini ada enam kota tujuan penerbangan baik domestik maupun internasional.

“Enam kota tujuan itu adalah Denpasar, Balikpapan, Kualanamu, Kualalumpur, Ujungpandang dan Batam, dengan frekuensi rute tertinggi, Denpasar sebesar 58%,” jelasnya.

Maskapai yang melayani BIJB ke enam kota tujuan tersebut adalah Super Air Jet, Citilink, Indonesia Air Asia, Air Asia Berhard dan Malaysia Airlines, dengan pergerakan maskapai tertinggi adalah Super Air Jet.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (AP II) BIJB Nuril Huda Mahmudan menjelaskan, tingkat keterisian penumpang tersebut masih akan terus bertambah, tapi angka 71% itu cukup bagus.

“Secara umum masih cukup bagus, karena keterisian penumpang masih di 70% lebih. Kita akan berupaya terus untuk meningkatkan keterisian penumpang ke depan,” ungkapnya.

Iendra mengapresiasi upaya yang dilakukan operator BIJB, dengan perkembangan yang menggembirakan dalam waktu relatif singkat sejak beroperasi penuh Oktober 2023.

“Harapannya rute dan maskapai penerbangan semakin bertambah, sehingga masyarakat  punya banyak pilihan. Beropersinya BIJB secara penuh meningkatkan ekonomi dan pariwisata Jabar secara keseluruhan, khususnya di metropolitan Rebana,” tuturnya.

Iendra juga berharap AP II bisa terus berupaya menambah rute,  maskapai penerbangan dan meningkatkan layanan, hingga mampu memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Jawa Barat, baik penerbangan domestik maupun internasional termasuk penerbangan haji dan umrah.

“AP II juga diharapkan dapat menjadi partner PT BIJB yang terus berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan udara di bandara ini,” ujarnya. B

Komentar

Bagikan