Peluang warga kelas menengah ke bawah mendapatkan mudik gratis berkurang. Sangat disayangkan demi efisiensi anggaran, pemerintah tidak menyediakan anggaran untuk program Mudik Gratis.
Menteri Perhubungan hendaknya bersikeras minta tetap diadakan program Mudik Gratis untuk keselamatan, selain untuk meringankan beban keuangan masyarakat.
Tujuan diadakannya mudik gratis untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum (roda empat dan roda dua), sehingga angka kecelakaan turun.
Lebaran adalah momentum bagi pemerintah untuk memberikan layanan mudik yang berkeselamatan. Bagi masyarakat, lebaran menjadi sesuatu yang saktral, sehingga sayang dilewatkan.
Warga berupaya merayakan Idulfitri harus di kampung halaman. Untuk memenuhi itu, maka mudikpun wajib dilakukan sebelum hari Lebaran tiba.
Kecenderungan merayakan Lebaran tampak dari pengalaman setiap tahun di saat arus mudik selalu meningkat di waktu – waktu sebelum perayaan Idul Fitri itu tiba.
Mudik berselamatan, tentunya pemudik semakin banyak menggunakan angkutan umum.
Setiap tahun diadakan Survey Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.
Sejak tahun 2024, hasil survey menunjukkan pilihan angkutan umum (KA antar kota dan bus) menjadi moda transportasi prioritas pemudik.
Adapaun hasil Survey Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024, memilih moda transportasi KA antar kota 39,32 juta orang (20,3%), bus 37,51 juta orang (19,37%), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29%), sepeda motor 31,12 juta orang (16,07%), mobil sewa 11,64 juta orang (6,01%), dan pesawat 10,97 juta orang (5,67%).
Selain itu, kapal penyeberangan 10,65 juta orang (5,5%), mobil travel 8,27 juta orang (4,27%), kapal laut 2,9 juta orang (1,5%), angkutan lainnya 1,84 juta orang (0,95%), kereta cepat 1,42 juta orang (0,73%, kereta perkotaan 1,25 juta orang (0,65%), mobil angkutan sewa khusus (taksi online ) 1,07 juta orang (0,55%), taksi regular 153.930 orang ( 0,08%), dan sepeda 143.310 orang (0,07%).
Melihat hasil survey dua tahun terakhir (tahun 2023 dan tahun 2024), minat masyarakat Indonesia menggunakan angkutan umum meningkat. Tahun – tahun sebelumnya, hasil survey menunjukkan mayoritas memilih mobil pribadi dan sepeda motor.
Namun, mudik lebaran tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak menyelenggarakan Program Mudik Gratis. Anggaran penyelenggaraan mudik gratis menggunakan bus, KA dan kapal laut dipangkas demi efisiensi anggaran.
Mestinya, tidak semua program Kementerian Perhubungan dipangkas, terutama yang menyangkut keselamatan dan kepentingan masyarakat banyak.
Penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025 diserahkan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tahun 2024, Kementerian BUMN menggelar program mudik gratis dengan kuota 80.125 pemudik. Kuota mudik gratis dari Kementerian Perhubungan tahun 2024 sebanyak 85.694 pemudik.
Berarti, jika diserahkan ke BUMN penyelenggaraan mudik gratis tahun 2025, maka BUMN harus menyediakan kuota dua kali lipat dari tahun 2024, setidaknya kuotanya sekitar 165.000 pemudik.
Apa mungkin BUMN dapat menyediakan anggaran untuk itu? Sementara itu, BUMN sudah menetapkan rencana kerja dalam satu tahun ke depan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi hendaknya minta pada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto agar tetap diadakan program Mudik Gratis.
Program Mudik gratis ini dimanfaatkan warga miskin untuk mudik. Selain juga untuk mengurangi pemudik menggunakan kendaraan pribadi dalam upaya menurunkan angka kecelakaan.
Selain itu, Menteri Perhubungan dapat menjanjikan dengan manajemen yang lebih baik, misal pendaftaran cukup satu aplikasi. Pasti akan menambah jumlah pemudik menggunakan angkutan umum.
Tidak banyak lagi ditemukan seat kosong, lantaran pemudik tidak bisa mendaftar lebih dari satu penyedia mudik gratis. Bagi pendaftar yang tidak memberitahu akan dikenakan sanksi tidak bisa ikut mudik gratis tahun berikutnya.
Meskipun pemerintah memberikan potongan tarif tiket pesawat terbang 13% hingga 14% dan diskon tarif di sejumlah ruas tol.
Bagi masyarakat menengah ke bawah merupakan beban keuangan (tidak berbisa berhemat), jika mau mudik lebaran. Bukankah akan lebih murah, jika menggunakan moda transportasi bus gratis, KA gratis dan kapal laut gratis.
Masyarakat menengah ke bawah sebelumnya mudik menggunakan moda gratis, sekarang harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mudik.
Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang selama ini dapat menikmati mudik Lebaran secara grastis, pada tahun 2025, peluangnya berkurang, lantaran tidak dianggarkan lagi. Hanya mengandalkan BUMN untuk mudik gratis tahun ini.
Perum DAMRI, PT KAI dan PT Pelni berkeberatan jika dibebankan program mudik gratis. Selama ini PT KAI dan PT Pelni melaksanakan mudik gratis dengan anggaran dari Kementerian Perhubungan.
Kuota Mudik Gratis
Merujuk data Kementerian Perhubungan (2024), kuota mudik gratis Kementerian Perhubungan tahun 2023, total 80.792 penumpang dan tahun 2024 total 85.694 penumpang.
Adapun rincian untuk kuota bus gratis meningkat, Ditjen Perhubungan Darat tahun 2023 (24.072 penumpang) dan tahun 2024 (30.088 penumpang), kuota KA gratis Ditjen Perkeretaapian tahun 2023 (46.720 penumpang), tahun 2024 (28.196 penumpang), dan kapal gratis Ditjen Perhubungan Laut tahun 2023 (10.000 penumpang) dan tahun 2024 (27.410 penumpang).
Di sisi lain, kapasitas kuota total sepeda motor gratis (motis) tahun 2023 sebanyak 16.340 unit dan tahun 2024 (17.880 unit).
Rinciannya, kuota tetap 900 unit sepeda motor tahun 2023 dan tahun 2024. Motis yang diselenggarakan Ditjen Perkeretaapian tahun 2023 (10.440 unit) dan tahun 2024 (12.180 unit) dan motis yang diselenggarakan Ditjen Pehubungan Laut tahun 2023 (5.000 unit) dan tahun 2024 (4.800 unit).
Peningkatan kuota kapal gratis tahun 2024 hingga 174% dari Ditjen. Perhubungan Laut sangat membantu pemudik antarpulau yang tidak mampu membeli tiket pesawat terbang.
Sementara itu, kuota menggunakan KA gratis terjadi penurunan 40%. Kuota bus gratis tahun 2024 meningkat sekitar 25%.
Travel Gelap Menjamur
Mudik Lebaran 2024 ditandai dengan kecelakaan minibus (travel gelap) dari arah Jakarta melintas di lajur berlawanan arah (contraflow), kemudian oleh ke lajur kanan di Tol Cikampek Km 58. Penumpang minibus sebanyak 12 orang meninggal dunia.
Diperkirakan mudik Lebaran tahun 2025, pengguna travel gelap akan meningkat mengingat mudik gratis ditiadakan yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Menggunakan travel gelap lebih murah dan lebih praktis.
Keberadaan travel gelap lantaran tidak tersedia lagi angkutan pedesaan. Sementara kebutuhan mobilitas masyarakat pedesaan ke perkotaan (Jabodetabek) masih cukup tinggi.
Angkutan Bus AKAP diberikan keleluasaan mencapai pedesaan selama jaringan jalan memenuhi persyaratan. Selama ini, regulasinya Bus AKAP hanya melayani antarterminal Tipe A.
Bus AKAP menuju Kabupaten Wonogiri tidak hanya berhenti di Terminal Giri Adipura di Kota Wonogiri yang merupakan Temrinal Tipe A. Namun, melanjutkan perjalanan hingga ke setiap kota kecamatan di Kabupaten Wonogiri.
Keberadaan Bus AKAP hingga kota kecelamatan sudah mendekatkan pedesaan. Tidak ada angkutan travel gelap yang berasal dari Kabupaten Wonogiri.
Ada beberapa tips jika melewati lajur contraflow, seperti pemudik hendaknya mempelajari jadwal dan ruas contraflow, serta mobil dan sopir dalam kondisi prima.
Selain itu, bersiap sebelum pintu masuk jalur contraflow agar tidak melakukan manuver dadakan, kecepatan ideal 60 km/jam dan jaga jarak, hindari keluar lajur contraflow, karena akan berdahadapan dengan kendaraan dari lawan arah, tidak ada rest area di lajur contraflow.
Peran Pemda
Pemerintah daerah (pemda) harus ikut melancarkan mudik Lebaran tahun 2025. Selain menertibkan sejumlah pasar tumpah di jalan nasional juga menyediakan angkutan lanjutan di terminal, pelabuhan dan stasiun Kereta Api (KA).
Pemudik yang menggunakan bus, KA dan kapal laut akan dimudahkan jika tersedia angkutan lanjutan.
Sejumlah travel gelap di daerah dapat diamnfaatkan untuk menjadi angkutan lanjutan. Pemda dapat memberikan insentif dari APBD bagi operator angkutan umum lanjutan, berupa pengganti BBM, sehingga tarif angkut tidak mahal. Calo yang sering berkeliaran di terminal, stasiun KA dan pelabuhan harus dihilangkan.
Bagi pemda yang wilayahnya dilalui jalan tol dapat membuka rest area temporary yang lokasinya tidak jauh dari Gerbang Tol (GT). Dengan adanya rest area temporary yang dekat GT akan mendekatkan pemudik mendapatkan lokasi beristirahat.
Ketersediaan rest area di jalan tol pasti terbatas dengan banyaknya pemudik menggunakan tol. Pemudik di jalan tol tidak memaksakan diri mencari rest area di jalan tol, tetapi dapat keluar GT.
Jangan menggunakan bahu jalan tol untuk beristirahat. Bahu jalan tol digunakan untuk kondisi darurat. (Djoko Setijowarno , Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat)