Mudik Aman Berkesan

Mobilitas masyarakat mudik menggunakan transportasi laut. (dok. istimewa)
Bagikan

Pemerintah harus jujur pada publik, kapasitas infrastruktur transportasi tidak direncanakan untuk kondisi mudik Lebaran.

Berilah informasi pada publik, jika musim  lebaran, perjalanan tidak selancar hari biasa, akan tetapi pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan terbaik buat masyarakat dengan beragam kebijakan atau program yang akan diterapkan.

Perubahan cuaca sekarang sangat dinamis karena global warming. Tanda-tanda alam saat ini sangat sulit untuk dipakai seperti jaman 30 tahun yang lalu.

Maka untuk prakiraan cuaca harus menggunakan alat. Untuk ini fungsi BMKG sangat vital, tapi Automatic Weather Station (AWS) yang di laut jumlahnya sangat minim, sehingga extrapolation yang dilakukan akan sangat sulit, ditambah secara nature cuaca di daerah tropis jauh lebih dinamis dibanding di Eropa. Kesulitan yang lain ada di masyarakat kita tidak peduli dengan ramalan cuaca (Soerjanto, 13 Maret 2023).

Bagi penyelenggara mudik antar pulau, pernyataan Ketua KNKT Soerjanto dapat menjadi perhatian serius, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor dan transportasi perairan (laut, danau dan penyeberangan).

Berdasar hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan minat mudik lebaran 2024, masyarakat memilih moda KA antarkota 39,32 juta orang (20,30%), bus 37,61 juta orang (19,37%), mobil pribadi 35,42 juta orang (18,29%) dan sepeda motor 31,12 juta orang (16,07%).

Berkebalikan dengan tahun-tahun sebelumnya, pilihan kendaraan pribadi menjadi favorit. Pada Lebaran 2023, moda transportasi yang diminati tertinggi adalah mobil pribadi 27,32 juta (22,1%).

Berikutnya sepeda motor 23,13 juta orang (20,3%) dan bus 22,77 juta orang (18,4%) dan KA antarkota 14,47 juta orang (11,69%).

Memilih mobil pribadi dan sepeda motor meningkat, namun peningkatan itu masih lebih tinggi memilih moda KA antar kota dan bus.

Untuk pertama kali musim Lebaran 2024 beroperasi kereta cepat Whoosh dan diminati 1,42 juta orang (0,73%).

Tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan transportasi umum antar kota. Juga transportasi umum di daerah segera dibenahi.

Kebijakan rekayasa lalu lintas searah (one way) di jalan tol harus dipikir masak-masak, supaya bus yang akan kembali ke Jakarta tidak terhambat dan penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.

Tahun lalu, penumpang menunggu hingga enam jam di Terminal Pulo Gebang, menunggu bus penjemputan yang berasal dari Provinsi  Jawa Tengah (Jateng), Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Lebih bijak pilihan pada contra flow, sopir tidak lama di perjalanan, penumpang tidak menunggu lama di terminal penumpang.

Pemudik di jalan tol diarahkan ke jalan arteri seperti pantura dan kerjasama dengan pemda untuk menyiapkan sejumlah tempat istirahat yang dekat gerbang tol. UMKM di sepanjang jalan arteri berkembang dan akan mendapatkan keuntungan.

Mendasari hasil survey yang sama, selama musim Lebaran Tahun 2024 diperkirakan perputaran uang mencapai hingga Rp 148,8 triliun.

Berdasarkan jumlah yang ikut mudik, rata-rata per orang membawa tiga orang artinya rata-rata satu keluarga pergi empat orang.

Rata-rata satu keluarga empat orang bepergian, berdasarkan perhitungan biaya yang dihabiskan, diketahui rata-rata per orang menghabiskan Rp768.386.

Mudik Gratis

Penyelenggaraan mudik gratis pertama kali dilaksanakan tahun 1991 oleh perusahaan jamu PT Sido Muncul.

Perusahaan ini melaksanakan program mudik gratis untuk melayani para penjual jamu yang selama ini turut membantu dan membesarkan perusahaan jamu PT Sido Muncul. Daerah tujuan mudik adalah Wonogiri dan sekitarnya.

Sekarang semakin banyak instansi pemerintah, BUMN dan swasta. Juga dilakukan oleh sejumlah pemerintah daerah, baik menjemput warga di Jabodetabek maupun di daerah masing-masing.

Bedanya, mudik gratis sekarang adalah dalam upaya untuk mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor agar mau beralih menggunakan fasilitas mudik gratis.

Mudik gratis motor menggunakan kapal laut mulai dipromosikan sejak sekarang. Tidak hanya kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya).

Mudik gratis menggunakan kapal juga bisa diberikan untuk beberapa kota di Kalimantan ke Pulau Jawa dan Sulawesi.

Di Kalimantan cukup banyak perantauan yang berasal dari Jawa dan Sulawesi. Azas keadilan juga harus diberikan untuk pemudik berasal dari luar Jawa.

Mudik gratis tidak hanya dilakukan untuk masyarakat Jabodetabek pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga. Namun, beberapa daerah juga melakukan untuk warga di daerahnya.

Selain juga ada pemda yang ikut menyediakan sejumlah armada untuk menjemput warganya yang merantau di Jabodetabek, seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang sudah secara rutin menyediakan sejumlah bus setiap musim mudik lebaran.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta turut menyediakan sejumlah bus gratis untuk mengantarkan warga daerah di Jakarta kembali ke kampung halamannya.

Demikian pula mudik gratis luar Jawa menggunakan bus dapat ditujukan ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. Agar mudik motor berkurang dan dapat menolong sejumlah pemudik yang membawa anak-anak tidak ada lagi.

Mudik dengan motor membawa anak-anak harus dilarang sejak sekarang. Motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Juga mobil truk yang ditutupi terpal untuk angkut orang barang masih ada.

Mudik gratis tidak hanya ada di Pulau Jawa, juga sejumlah pemda mengadakan dan mendata mudik gratis di daerah, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Medan (Sumut), Pemprov Sumsel, Pemprov Kalbar, Pemkot Tangerang Selatan, Pemprov Jateng, Pemrov Jatim, Pemprov Kalsel, dan Pemprov Sulsel.

Pemprov Sumatra Selatan sejak beberapa tahun lalu sudah menyelenggarakan mudik gratis. Awalnya diperuntukkan untuk warga di Provinsi Sumatra Selatan.

Sekarang ditambah mudik gratis area luar Provinsi Sumatra Selatan antar provinsi hingga ke Pulau Jawa.

Data dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan (Februari 2024), Musim Lebaran Tahun 2024 disediakan 18 bus dengan total penumpang 700 orang untuk lima rute dalam provinsi dan enam rute antar provinsi.

Adapun enam rute itu dari Palembang menuju Padang Sidempuan, Medan, Bukittinggi (menyinggahi Padang), Lubuk Basung (menyinggahi Solok), Surakarta dan Surabaya.

Mudik gratis menggunakan bus dibuatkan dalam satu aplikasi, semua penyelenggara mudik gratis sepakat menggunakan aplikasi yang sama baik itu pemerintah, BUMN, pemda dan swasta.

Pemudik tidak bisa memilih ganda seperti mudik masa lalu. Sistem sekarang ini, jika pemudik sudah mendaftar dan tidak ikut tanpa pemberitahuan belum ada sanksi.

Ditemukan sejumlah bus kursi kosong dan sejumlah bus tidak diberangkatkan, lantaran penumpang yang sudah mendaftar tidak hadir,. Bisa jadi mendaftar lebih dari satu penyelenggara mudik gratis dan memilih penyelenggara yang memberikan parcel menarik.

Bus wisata akan banyak digunakan untuk program mudik gratis. Perlu diwaspadai sejumlah bus wisata yang belum mendaftar di Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (Spionam) dan tidak uji kir.

Mengutip data dari Direktorat Lalu Lintas Ditjenhubdat Kemenhub, hingga November 2023, jumlah kendaraan pariwisata 16.297 unit. Baru 10.147 bus (62,26%) yang terdaftar di Spionam, sisanya 6.150 bus (37,74%) adalah angkutan liar alias tidak terdaftar.

Masyarakat perlu mewaspadai juga dengan tawaran-tawaran murah dari penyelenggara.

Disamping itu, perlu memikirkan konsesi buat pengusaha angkutan barang (misalnya, penundaan bayar angsuran armada truk). Juga hak sopir truk yang berkurang.

Di saat Mudik Lebaran, sopir truk juga punya hak dapatkan paket sembako seperti halnya driver ojol. Untuk mendapatkan tambahan tidak mungkin karena ada waktu dilarang beroperasi.

Perlintasan sebidang masih raman terhadap kecelakaan. Biasanya yang menjadi korban adalah masyarakat yang jarang melintasi perlintasan itu.

Sejumlah jalan tol yang musim lebaran tahun 2023 dioperasikan sebagai tol fungsional (188,4 km), tahun ini sudah beroperasi penuh, seperti Tol Indaralaya – Prabumulih, Tol Cisumdawu, Tol Kuala Tanjung – Pematang Siantar.

Infrastruktur transportasi (prasarana dan sarana) yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pemudik yang akan kembali ke kampung halaman.

Jadi, pemerintah harus menjelaskan jika perjalanan tidak selancar seperti hari biasa. Namun, harapannya mudik aman berkesan dapat memberikan warna baru musim mudik lebaran tahun ini. Tentunya keselamatan pemudik menjadi prioritas utama diperhatikan.

(Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat)

 

Komentar

Bagikan