MTI Desak Langkah Konkret dan Sistemik Pemerintah Atasi Masalah Keselamatan Transportasi

Kegiatan pengawasan dan penegakan hukum Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di sejumlah ruas jalan tol di Jabodetabek. (dok. bptj)
Bagikan

Akademisi menilai kemacetan di wilayah perkotaan tidak akan pernah bisa hilang dan fakta membuktikan bahwa hanya pandemi Covid-19 yang berhasil menghilangkan kemacetan di jalan.

Menurut Dosen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) Sony Sulaksono Wibowo, pada semua kota besar yang relatif maju transportasinya, kemacetan pun tetap ada dan tidak hilang.

“Bahkan, kemacetan memang tidak menghilangkannya. Namun, kota – kota tersebut memberikan banyak alternatif untuk bergerak, sehingga kemacetan yang dialami adalah sebagai konsekuensi pilihan moda yang digunakan,” katanya saat Press Conference Darurat Keselamatan Transportasi di Jakarta.

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengadakan acara tersebut dengan dihadiri oleh jajaran organisasi tersebut di M Bloc Market Jalan Pangliman Polim, Melawai, Jakarta pada Kamis (23/1/2025).

Sony menilai jika masyarakat ingin berhaya dengan menggunakan mobil, maka silahkan terkena macet dan parkir susah, sedangkan jika ingin mudah mobilitas di perkotaan, bisa menggunakan jaringan angkutan umum, jalan atau bersepeda.

“Yang perlu diperhatikan oleh pemerintah kota adalah bagaimana mengendalikan kemacetan dan memberi banyak alternatif transportasi bagi masyarat kota untuk pemenuhan kebutuhannya,” jelasnya.

Apabila masyarakat mau berjalan, Sony menilai tersedia fasilitas bagi pejalan kaki, jika mau naik sepeda, maka ada jalur sepedanya, demikian juga jika ingin naik angkutan umum, tersedia angkutan yang terjangkau dan jaringannya yang lengkap.

Sementara itu, Waketum Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Djoko Setijowarno menegaskan bahwa MTI menilai keselamatan transportasi darat di Indonesia kini berada dalam situasi darurat yang membutuhkan perhatian serius.

Bahkan, dia menambahkan, berbagai kecelakaan yang melibatkan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), truk, dan bus pariwisata terus terjadi tanpa perbaikan signifikan.

“Sebagai organisasi yang berkomitmen pada peningkatan keselamatan transportasi nasional, MTI mendesak langkah konkret dan sistemik dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut,” tegasnya. B

 

Komentar

Bagikan