Menteri BUMN Angkat Nuraini Dessy Jadi Direktur Baru Pelni

Aktivitas galangan kapal PT Pelni di Surabaya. (dok. pelni)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pergantian direksi pada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni.

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-262/MBU/09/2023 tanggal 21 September 2023 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham menyampaikan pengangkatan tersebut secara virtual melalui sambungan aplikasi Zoom Meeting, Jakarta, baru-baru ini.

Melalui surat keputusan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Nuraini Dessy W. sebagai Direktur Usaha Angkutan Penumpang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Opik Taupik menyampaikan bahwa Nuraini Dessy merupakan pejabat karier di perseroan dengan posisi terakhir sebagai Vice President.

Opik mengatakan, Dessy merupakan salah satu srikandi terbaik yang dimiliki Pelni.

Baca juga :   Menhub Lantik Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perkeretaapian

Bergabungnya Dessy dalam jajaran direksi saat ini, maka daftar pimpinan perempuan yang duduk di level tertinggi Pelni pun bertambah.

Manajemen Pelni optimistis Dessy dapat meneruskan dan mendukung pelaksanaan program kerja yang sedang berjalan.

“Kami juga yakin Ibu Dessy akan menghadirkan inovasi dan transformasi baru khususnya dalam bisnis angkutan penumpang perseroan,” kata Opik dalam keterangan resminya, Kamis (21/9/2023).

Berikut adalah jajaran Dewan Direksi PT Pelni terbaru:

Direktur Utama: Tri Andayani

Direktur SDM dan Umum: Rainoc

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Anik Hidayati

Direktur Usaha Angkutan Penumpang: Nuraini Dessy W.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut: Yossianis Marciano

Direktur Armada & Teknik: Robert MP Sinaga

Baca juga :   Bintang Adhipradipta Suryadi Putra: A Dedicated Hotel Professional

Susunan Dewan Komisaris PT Pelni saat ini:

Komisaris Utama : Ali Masykur Musa

Komisaris : Faturohman

Komisaris : Wahju Adji Henpriarsono

Komisaris : Raden Suhartono Komisaris : Eddy Susanto Soepadmo

Komisaris Independen : Kristia Budiyarto. B

Komentar