Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi gelaran pameran “Sneakers Brand Lokal” yang menghadirkan puluhan brand lokal mulai dari sepatu hingga kaos.
Pameran ini dinilai sebagai salah satu langkah strategis dalam menggerakkan kembali sektor ekonomi kreatif Tanah Air.
Sandiaga mengatakan bahwa produk-produk lokal, seperti sepatu memiliki kualitas yang sama baiknya dengan produk-produk impor.
“Produk lokal bukan hanya bagus dan berkualitas, tapi juga harganya terjangkau,” ujar Sandiaga saat mengunjungi pameran “Sneakers Brand Lokal” di Mall of Indonesia, Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Dia menuturkan, acara ini menjadi bentuk dukungan berbagai pihak untuk membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif di Indonesia. “Ini menjadi upaya kita bersama untuk memulihkan ekonomi.”
Secara khusus Sandiaga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan ketat yang dilakukan dalam pelaksanaan acara ini.
Selain dilakukan pengukuran suhu, pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak juga GeNose C19.
Panitia juga menerapkan pembatasan jumlah pengunjung di areal acara. “Saya lihat tadi dari depan semuanya terpantau patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu di acara ini juga ada crowd control, di mana pengunjung acara ini dibatasi hanya 200 orang per jam,” tutur Sandiaga.
Selain Sandiaga, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menparekraf/Wakil Kepala Baparekraf Angela Tanoesoedibjo, dan Menparekraf Periode 2019-2020 Wishnutama Kusubandio.
Selain itu, hadir pula Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam, dan Influencer Tirta Mandira Hudhi.
Senada dengan Sandiaga, Wamenparekraf Angela juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dalam pameran yang dilaksanakan pada 29 April hingga 2 Mei ini.
Menurutnya, pameran ini dapat menjadi simbol kebangkitan kembali sektor ekonomi kreatif Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
“Event ini bisa dibilang sebagai hasil koordinasi kita dengan berbagai pihak untuk mendukung berbagai kegiatan untuk dilaksanakan yang bisa menerapkan protokol kesehatan, dan tentunya berkolaborasi dengan stakeholder terkait yang bisa memberikan izin,” ungkap Angela. B