Menhub Dorong Daerah Terus Kembangkan Transportasi Umum Massal

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi naik Transjakarta. (dok. kemenhub)
Bagikan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin Nursin, naik dan mengobrol bersama penumpang bus Transjakarta pada Minggu (9/6/2024).

Budi Karya dan rombongan menaiki Transjakarta dari Halte Patra Kuningan dan turun di Halte Ragunan, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan ini, Menhub memastikan pelayanan Transjakarta berjalan dengan baik dan mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum massal perkotaan.

“Pagi ini, saya bersama Dirjen Perhubungan Darat yang baru Pak Risyapudin, mau memastikan bahwa angkutan umum massal perkotaan di Jakarta berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Menhub, Jakarta dapat menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan transportasi umum massal perkotaan.

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (Pemprov DKJ) memberikan subsidi untuk transportasi umum, termasuk Transjakarta, sehingga dengan subsidi dari pemerintah, tarif bus Transjakarta lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Jakarta memang kota yang menjadi contoh dan kota lain harus melakukan itu. Tadi saya berbincang dengan penumpang dan mereka enjoy naik Transjkarta dengan tarif Rp3.500. Kalau pagi sebelum pukul 07.00, tarifnya hanya Rp2.000. Oleh karenanya saya mengajak masyarakat, yuk naik angkutan umum massal,” tuturnya.

Menhub mendorong pemerintah daerah lainnya untuk memberikan layanan transportasi umum massal perkotaan, untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, sehingga dapat menekan angka kemacetan.

Kementerian Perhubungan sendiri melalui  Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, masih terus memberikan layanan angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan.

Skema yang dipergunakan adalah skema pembelian layanan atau Buy The Service (BTS) dengan nama Teman Bus di tahun 2024. Adapun subsidi BTS yang telah disiapkan sebesar Rp444,70 miliar. B

Komentar

Bagikan