Masyarakat Padati Stasiun di Jakarta Saat Libur Long Weekend

Para penumpang memenuhi kursi di kereta api. (dok. kai.id)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terdapat lonjakan penumpang yang berangkat stasiun-stasiun di Jakarta pada periode libur long weekend perayaan Kenaikan Yesus Kristus.

Dari periode Rabu (8/5) hingga Sabtu (11/5) terdapat 37.250 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir atau rata-rata 9.312 per hari dan 55.941 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen atau 13.985 penumpang per hari.

“Jumlah penumpang berangkat pada momen libur panjang akhir pekan ini meningkat lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang di hari biasa,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Puncak jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen terjadi pada Kamis (9/5), sebanyak 12.748 penumpang di Stasiun Gambir dan 17.419 di Stasiun Pasarsenen.

Joni menambahkan, jika masyarakat belum memiliki tiket dapat segera membelinya melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, ataupun channel lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” tuturnya.

Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta – Surabaya pergi pulang (pp), Jakarta – Solo pp, Jakarta – Malang pp, Yogyakarta – Banyuwangi pp, Blitar – Bandung pp, dan relasi lainnya.

KAI mengingatkan kembali agar pelanggan KA agar memperhatikan aturan barang bawaan, yakni volume maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.

Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm), diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.

Biaya tambahan atas begasi, yaitu untuk kelas ekskutif Rp10.000 per kg, kelas bisnis Rp6.000 per kg dan kelas ekonomi Rp2.000 per kg.

Selain itu, pelanggan KA tidak boleh membawa barang-barang tertentu di dalam bagasi kereta api, di antaranya barang-barang yang mudah terbakar, senjata api, senjata tajam, narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan.

“Tingginya animo masyarakat menggunakan jasa layanan kereta api di libur long weekend perayaan Kenaikan Yesus Kristus menunjukkan kepercayaan masyakarakat yang tinggi akan transportasi massal kereta api yang aman dan bebas dari kemacetan di jalan raya, sehingga momen liburan bersama keluarga atau relasi dapat dinikmati dengan nyaman dan menyenangkan,” tutur Joni. B

Komentar

Bagikan