Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menghadirkan pesawat TransNusa jenis PK-TJA Aircraft Comac ARJ21-700 di Bandar Udara Douw Aturure, Nabire, sebagai kado perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI).
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengatakan, berbagai proses dilewati hingga akhirnya Pesawat TransNusa membuka rute ke Nabire.
Menurutnya, selama ini Papua Tengah hanya didarati pesawat jenis ATR.
“Ini merupakan momen penting bagi kita semua, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, pesawat TransNusa landing perdana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah sejarah baru bagi provinsi ini, karena selama ini Papua Tengah hanya didarati pesawat sejenis ATR,” kata Ribka dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.
Nantinya, dia menambahkan, pesawat TransNusa akan melayani penerbangan Sorong – Nabire – Jayapura, Nabire – Mimika, Nabire – Biak, dan Nabire – Manokwari.
Mengenai jangka panjangnya akan membuka rute penerbangan Nabire – Papua Pegunungan dan Nabire – Papua Selatan.
Ribka berharap hadirnya pesawat Trans Nusa akan membawa Papua Tengah lebih maju.
Dia meyakini bahwa multiflyer effect akan terjadi pascamaskapai tersebut beroperasi.
“Ke depan kita akan lebih mudah mengakses transportasi untuk keluar masuk antar daerah,” ungkapnya.
Selain itu, arus barang dan logistik akan semakin banyak dengan memanfaatkan penambahan jasa maskapai, sehingga perekonomian akan semakin membaik, inflasi dapat terkendali dan banyak hal lainnya dapat dimanfaatkan hingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Ribka menyampaikan terima kasih kepada maskapai TransNusa yang bersedia membuka rute penerbangan baru di Kabupaten Nabire.
“Kami tidak menyangka dengan waktu 3,5 bulan membangun komunikasi dengan Trans Nusa dapat mewujudkan kerinduan masyarakat. Dalam momentum ini, saya persembahkan kehadiran TransNusa sebagai kado HUT Kemerdekaan RI bagi seluruh masyarakat,” tuturnya. B