Maskapai India Bakal Layani Penerbangan Langsung New Delhi – Denpasar

Maskapai penerbangan asal India, Vistara, mengumumkan penerbangan langsung harian rute New Delhi – Denpasar, Bali.

Penerbangan ini akan dimulai pada 1 Desember 2023, seperti dikutip dari The Times of India pada Sabtu (21/10/2023).

Vistara adalah maskapai penerbangan patungan antara Tata Group dan Singapore Airlines, yang dengan mengoperasikan pesawat Airbus A321LR melayani penerbangan ke Bali.

Maskapai ini juga mengumumkan harga tiket pesawat pulang pergi New Delhi – Denpasar mulai dari sekitar 40.000 Rupee atau sekitar Rp7,6 juta (kurs 1 Rupee setara dengan Rp190) untuk kelas ekonomi.

Adapun harga tiket untuk kelas premium ekonomi adalah 55.000 Rupee atau sekitar Rp10,4 juta dan 130.000 Rupee atau sekitar Rp24,8 juta untuk kelas bisnis.

“Pemesanan penerbangan dibuka secara bertahap di semua saluran, termasuk situs Vistara, aplikasi seluler, dan melalui agen perjalanan,” jelas maskapai tersebut.

Penerbangan New Delhi-Denpasar dengan nomor penerbangan UK-145 akan berangkat pada pukul 12.30 dan tiba di tujuan pada pukul 11.05 waktu setempat.

Sementara itu, penerbangan pulang akan berangkat pada pukul 12.10 waktu setempat dan mendarat di New Delhi pada pukul 17.45 (semua waktu setempat). Bali telah menjadi tujuan wisata yang semakin dicari oleh warga India karena aksesibilitasnya, kedekatannya, dan fasilitas on arrival.

Vinod Kannan, CEO Vistara berkata, India adalah sumber wisatawan asing terbesar kedua ke Bali, dan dengan bebas visa saat kedatangan, Bali tetap menjadi salah satu tujuan liburan pilihan bagi warga India, selain populer untuk MICE.

“Selain itu, sebagai tujuan perdagangan terbesar kedua bagi India di kawasan ASEAN, Indonesia juga menunjukkan potensi besar untuk perjalanan bisnis. Kami senang menjadi satu-satunya maskapai penerbangan yang menawarkan konektivitas langsung antara Dehi dan Bali,” ujar Kannan.

Berdasarkan data statistik Juli 2023, jumlah penumpang yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang merupakan tertinggi setelah pandemi Covid-19, yaitu sebanyak 2.143.649 penumpang dan diangkut 12.594 pergerakan pesawat udara.

Sampai dengan periode tersebut, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani penerbangan sebanyak 19 rute domestik dengan 13 maskapai dan 30 rute internasional dengan 34 maskapai. B