Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, perusahaan penerbangan asal Irlandia, BBN Airlines tidak lagi melayani rute penerbangan di Indonesia dan mengubah model bisnisnya menjadi menyewakan pesawat.
Menurutnya, maskapai Sriwijaya Air menjadi pelanggan perdana yang menyewa pesawat dari BBN Airlines, sehingga saat ini maskapai tidak lagi melayani rute – rute penerbangan domestik.
“Kalau mereka sepertinya tidak begitu siap atau merubah bisnisnya yang tadinya penyelenggara menjadi hanya menyewakan pesawat mereka kepada Sriwijaya,” ujar Menhub dalam jumpa pers di Jakarta, baru – baru ini.
Pada kesempatan tersebut, dia menambahkan, saat ini ada dua produsen besar pesawat terbang dunia, Airbus dan Boeing yang memang masih dalam tahap recovery pascapandemi Covid-19 yang melanda lima tahun lalu.
Hal ini menyebabkan ketersediaan pesawat di dunia juga masih terbatas, sehingga memang memberikan peluang terhadap bisnis penyewaan pesawat.
“Jumlah pesawat terbatas secara global, membuat kita menjadi tidak gampang mendapatkan peswat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, maskapai BBN Airlines pada 27 September 2024 telah resmi beroperasi di Indonesia mengantongi Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Rute yang dioperasikan BBN Airlines di bandara – bandara yang dikelola Injourney Airports, yakni Jakarta – Surabaya, Jakarta – Balikpapan dan Jakarta – Denpasar.
Situs hubud.dephub.go.id menyebutkan bahwa PT BBN Airlines Indonesia dengan status operasi Valid beralamat di Sequis Tower 23rd Fl., Jalan Jenderal Sudirman Kav. 71, SCBD Lot 11B, Jakarta.
BBN Airlines Indonesia telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan penerbangan.
Sertifikat Operator Pesawat Udara atau Air Operation Certificate (AOC) yang terbit pada 31 Agustus 2023 menjadi bukti keseriusan BBN Airlines untuk mendukung kebutuhan dalam hal airlines, tour operator, kargo, hingga logistik. B