Maskapai Ajukan 2.284 Penerbangan Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025

Aktivitas pesawat maskapai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (dok. angkasapura)
Bagikan

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melaporkan bahwa sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) di 37 bandara kelolaannya pada periode angkutan Lebaran 2025.

Jadi, totalnya tercatat ada 2.284 pengajuan extra flight dari sejumlah maskapai.

Menurut Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, dari 2.284 pengajuan extra flight tersebut, sebanyak 116 penerbangan telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Data tersebut merupakan data per 18 Maret 2025 dan akan mengalami perubahan tiap harinya.

“Yang sudah dalam bentuk flight approval, yang sudah disetujui izinnya oleh Kementerian Perhubungan ada 116 per tanggal 18 Maret di seluruh bandara kita,” ujarnya usai Pembukaan Posko Angkutan Lebaran InJourney Airport di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (20/3/2025).

Dia menjelaskan, dengan adanya rencana penambahan extra flight tersebut, maka pihaknya juga akan menambahkan layanan jam operasional di 37 bandara kelolaannya, dari yang sebelumnya sekitar 9 jam menjadi 24 jam.

Penambahan layanan operasional tersebut dimaksudkan untuk menampung kebutuhan maskapai dalam melayani penumpang yang diprediksi meningkat pasa periode Lebaran 2025.

Selain itu, lanjut Faik, penambahan jam operasional tersebut juga bagian dari mengakali adanya keterbatasan jumlah pesawat penerbangan di Indonesia dan antisipasi adanya perubahan cuaca.

“Secara khusus saya kasih penekanan kepada semua cabang untuk benar – benar menyiapkan bandara untuk bisa setiap saat bisa dioperasikan 24 jam. Ini antisipasi karena jumlah pesawat yang terbatas,” jelasnya.

Antisipasi ini, dia menambahkan, karena kondisi cuaca yang juga harus ada mitigasi secara baik, jadi prinsipnya itu terus dikoordinasikan, termasuk juga nanti yang extra flight.

Faik mengungkapkan, pada 29 Maret 2025 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali seluruh layanan akan ditutup, karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

“Jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai. Setelah itu kita akan melayani sebagaimana biasa,” ungkapnya. B

Komentar

Bagikan