Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf) Irene Umar mengapresiasi kolaborasi PT Garuda Indonesia dan The Pokemon Company yang kembali menghadirkan desain thematic livery Pikachu Jet GA-2.
Desain itu adalah karakter Pikachu berkemeja batik yang diaplikasikan di dua sisi pesawat wide body Airbus A330-300 maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Wamenekraf Irene Umar mengatakan, kerja sama ini menunjukkan kolaborasi nyata yang dapat dilakukan antara IP lokal dengan IP global, sehingga dapat memberikan dampak yang luas.
“Platform kerja sama ini menunjukkan kepada kita apa yang dapat dilakukan oleh IP, bagaimana IP lokal dalam hal ini batik dapat berkolaborasi dengan IP Global. Menunjukkan pengakuan dunia terhadap IP lokal,” ujarnya di acara peluncuran Pikachu Jet GA-2.
Salah satu dampak yang dapat terlihat adalah promosi batik sebagai kekayaan budaya Indonesia.
Terlebih Pikachu berbatik yang kemudian diaplikasikan dalam seni batik tulis, akan memberikan peluang usaha dan lapangan kerja bagi para perajin batik tulis di berbagai daerah di Indonesia.
“Saya tadi bertanya di kota mana batik tulis Pikachu ini dibuat, saya juga ingin mengunjunginya,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Irene, masih banyak yang beranggapan ekonomi kreatif di Indonesia adalah hal – hal yang berkaitan dengan digital, seperti tentang gim, animasi, film dan lainnya, padahal ekonomi kreatif seharusnya dilihat lebih jauh dari hulu, yakni kreativitas itu terjadi.
“Dimulai dari hal yang paling mendasar, dari batik, tari, dan lainnya. Dan Indonesia kaya akan kebudayaan itu,” ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap kolaborasi PT Garuda Indonesia dan The Pokemon Company akan mendorong lebih banyak IP – IP lokal untuk muncul dan berkolaborasi dengan IP global lainnya.
Dalam Asta Cita, visi dan misi, juga program kerja yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ekonomi kreatif mendapatkan ruang yang sangat luas.
Hal ini menunjukkan harapan yang besar pada sektor ekonomi kreatif dan industri kreatif sebagai new engine of growth yang mampu mempercepat naiknya kontribusi sektor ini pada PDB, terutama dari sisi perluasan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Dan kami berharap untuk yang berikutnya, kita akan melihat lebih banyak kolaborasi karena Indonesia sangat kaya dengan budaya. Tidak hanya batik, kita juga memiliki tenun dan ulos,” tutur Irene.
Dia juga berharap semua memiliki antusiasme yang tinggi ketika melihat berbagai bentuk budaya Indonesia di luar sana dan menjadi tugas bersama Menteri Ekonomi Kreatif selama lima tahun ke depan untuk melihat bisa menempatkan budaya Indonesia untuk bekerja sama dengan IP global, seperti Pikachu dan lainnya.
Desain thematic livery Pikachu Jet GA-2 merupakan desain kedua dari total dua desain tematik yang disiapkan oleh Garuda Indonesia dan The Pokemon Company.
Desain thematic livery Pikachu Jet GA-2 ini merepresentasikan ragam kekayaan budaya, ciri khas dan produk kreatif khas Indonesia yang nantinya akan diaplikasikan pada pesawat wide body Airbus A330-300 Garuda Indonesia secara resmi akan dioperasikan pada Maret 2025.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, peluncuran desain thematic livery Pikachu Jet GA-2 tersebut merupakan inisiatif berkelanjutan perusahaan untuk memenuhi animo masyarakat yang sangat antusias dalam menyambut berbagai pengalaman penerbangan yang menarik melalui program Pokemon Air Adventure.
“Hadirnya Pikachu berkemeja batik dalam livery pesawat kami, khususnya pada armada A330-300 Garuda Indonesia yang digunakan untuk melayani berbagai rute domestik dan internasional,” jelasnya.
Menurut Irfan, tentunya merupakan wujud komitmen dan kesamaan visi bersama The Pokemon Company untuk memberikan nilai tambah berupa kebahagian dalam penerbangan yang juga selaras dengan misi Garuda Indonesia dalam memperkenalkan berbagai ciri khas bangsa Indonesia ke kancah global. B