Lion Group Siap Kawal Operasional Penerbangan Musim Nataru 2024

Pesawat maskapai penerbangan Lion Air. (dok. wikipedia.org)
Bagikan

Menyambut musim liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2024), Lion Group telah mempersiapkan strategi menyeluruh untuk memastikan operasional penerbangan berjalan lancar.

Fokus utama tahun ini adalah optimalisasi rotasi pesawat udara dan upaya antisipasi operasional terkait kondisi cuaca kurang baik.

Lion Group telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi lonjakan penumpang serta dinamika operasional, terutama menghadapi potensi gangguan cuaca ekstrem.

Keselamatan, kenyamanan dan ketepatan waktu menjadi prioritas.

Lion Group mengelola terdiri dari pesawat modern seperti Boeing 737-900ER, Boeing 737-800NG, Airbus A320, Airbus 330 dan ATR 72-600, sebagai langkah mendukung kelancaran operasional di periode Nataru, Lion Group menerapkan:

  1. Penyusunan Jadwal Rotasi Pesawat yang Efisien

Mengatur rotasi pesawat berdasarkan rute dengan permintaan tinggi, seperti Jakarta – Bali, Surabaya – Bali, Makassar – Sorong, Jakarta – Medan Kualanamu, Jakarta – Balikpapan, dan lainnya.

Meminimalkan waktu turnaround (pergantian pesawat) melalui koordinasi yang ketat antara crew darat dan udara.

  1. Penempatan Pesawat Cadangan di Bandara Strategis.

Pesawat cadangan ditempatkan di bandara utama, seperti Bandara Soekarno-Hatta (CGK), I Gusti Ngurah Rai (DPS), Juanda (SUB) dan Bandara Sultan Hasanuddin (UPG).

Pesawat cadangan ini akan digunakan untuk menggantikan armada yang terdampak gangguan teknis atau cuaca kurang baik.

  1. Peningkatan Kesiapan Teknis

Seluruh armada Lion Group menjalani pemeriksaan menyeluruh (pre-flight check) untuk memastikan kelayakan operasional.

Dukungan dari tim teknis Batam Aero Technic (BAT) sebagai pusat perawatan pesawat berskala internasional.

Antisipasi Operasional untuk Menghadapi Cuaca Kurang Baik

  1. Pemantauan Cuaca Real Time

Lion Group bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca di seluruh rute penerbangan.

Tim operasional menggunakan data cuaca terkini untuk mengatur jalur penerbangan yang aman.

  1. Pengaturan Ulang Jadwal Secara Dinamis

Jika cuaca kurang baik memengaruhi jadwal, Lion Group akan mengatur ulang penerbangan dengan memprioritaskan keselamatan.

  1. Simulasi dan Latihan Kesiapan

Seluruh kru udara dan darat telah menjalani simulasi penanganan kondisi akibat cuaca kurang baik, termasuk prosedur pengalihan rute dan pengaturan ulang jadwal.

  1. Peningkatan Kapasitas Ruang Tunggu Bandar Udara

Bersama otoritas bandara, Lion Group memastikan kenyamanan penumpang dengan menambah fasilitas ruang tunggu di bandar utama utama untuk mengantisipasi keterlambatan.

Cuaca kurang baik yang berubah sewaktu – waktu adalah tantangan nyata yang kami hadapi setiap tahun. Namun, dengan perencanaan matang, koordinasi dengan pihak terkait dan teknologi modern, Lion Group optimis dapat melayani seluruh pelanggan dengan maksimal.

Ada sejumlah upaya untuk memastikan perjalanan para pelanggan tetap lancer, yakni unduh aplikasi BookCabin untuk mendapatkan informasi penerbangan terkini dan melakukan pemesanan tiket serta check in online.

Selain itu, datang lebih awal ke bandara untuk menghindari antrean, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu dan ikuti akun media sosial resmi Lion Group dan lainnya yang terkait untuk pembaruan informasi. B

 

 

Komentar

Bagikan