Lion Group Pastikan Keselamatan Lewat Perawatan Pesawat Sambut Libur Nataru

Perawatan pesawat Lion Group. (dok. liongroup)
Bagikan

Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025 menjadi musim penerbangan yang ramai, sehingga untuk memastikan keselamatan penumpang, Lion Group melakukan perawatan pesawat.

“Dalam rangka memastikan operasional penerbangan yang lancar dan aman
menyambut libur Natal dan Tahun Baru, perawatan pesawat udara menjadi prioritas utama bagi maskapai penerbangan,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya.

Melalui perawatan berkala yang dilakukan secara menyeluruh, Lion Group berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan setiap penerbangan.

Perawatan pesawat dilakukan di pusat pemeliharaan terpadu Batam Aero Technic (BAT) di Batam dan di berbagai bandar udara melalui layanan line maintenance.

Proses ini mencakup inspeksi teknis hingga penggantian komponen guna memastikan performa optimal armada pesawat, di antaranya Airbus 330-900NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 320, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, dan ATR 72.

Meningkatnya permintaan penerbangan selama periode Nataru 2024/2025 mendorong Lion Air Group untuk menerapkan langkah strategis, yakni Kadwal Perawatan Terintegrasi.

Artinya, setiap armada menjalani perawatan sesuai jadwal tanpa mengganggu operasional penerbangan.

Lalu, Penempatan Teknisi di Bandara Strategis, maksudnya teknisi siap siaga di berbagai titik untuk mendukung kebutuhan teknis secara cepat.

Kemudian Pemantauan Real Time, yaitu sistem pemantauan pesawat secara online digunakan untuk mendeteksi dan menangani potensi gangguan sebelum terjadi.

Ada juga Koordinasi dengan Pusat Pemeliharaan, dengan Batam Aero Technic memastikan ketersediaan suku cadang dan tenaga ahli secara optimal.

“Lion Group memahami tingginya antusiasme masyarakat untuk bepergian pada periode Nataru. Oleh karena itu, Lion Group ingin memastikan setiap pesawat yang dioperasikan telah melalui proses perawatan terbaik,” jelas Danang.

Komitmen tersebut merupakan bentuk tanggung jawab manajemen perusahaan dalam menghadirkan pengalaman terbang yang aman dan nyaman.

Setiap pesawat yang akan beroperasi diwajibkan menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan bahwa semua sistem berjalan dengan baik.

Perawatan itu meliputi:

  1. Pemeriksaan Pre-Flight (Pre-Flight Check), yaitu sebelum lepas landas, teknisi yang berlisensi melakukan pengecekan menyeluruh pada struktur, mesin, sistem hidrolik, dan kelistrikan pesawat.
  2. Inspeksi Harian (Daily Check), yakni pemeriksaan rutin yang dilakukan setiap hari untuk mendeteksi kemungkinan kerusakan atau keausan pada komponen penting.
  3. Perawatan Berkala (Scheduled Maintenance) yang dilakukan berdasarkan jam terbang atau siklus penerbangan pesawat, termasuk penggantian suku cadang dan kalibrasi sistem navigasi.
  4. Prosedur Sertifikasi dijalankan setelah perawatan selesai, teknisi harus memastikan pesawat memenuhi standar kelayakan udara (airworthiness), yang diverifikasi melalui dokumen resmi.

Prosedur yang ketat dan terstandar, Lion Group memastikan bahwa setiap penerbangan itu aman dan memberikan rasa tenang bagi pelanggan.

“Pesawat yang dirawat secara berkala, serta menyeluruh adalah kunci keberhasilan dalam perjalanan udara yang nyaman dan bebas kekhawatiran,” tutur Danang. B

Komentar

Bagikan