Sejak Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta direvitalisasi untuk memperbaiki fasilitas sisi darat (landside) dan sisi udara (airside), maka seluruh aktivitasnya dialihkan ke sejumlah bandara, termasuk pelayanan penerbangan jet pribadi.
Saat ini, penerbangan sebagian general aviation, termasuk penerbangan jet pribadi (private jet) dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Di Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan dan kedatangan penerbangan private jet dilakukan melalui Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1.
Menurut President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Bandara Soekarno-Hatta memiliki kapabilitas untuk melayani penerbangan private jet dengan keberangkatan dan kedatangan penumpang melalui Saphire Precious Lounge.
“Dengan adanya Saphire Precious Lounge, Bandara Soekarno-Hatta ibaratnya memiliki terminal sendiri untuk penerbangan private jet,” ujarnya dalam keterangannya.
Lounge tersebut memiliki berbagai kelebihan, seperti area yang luas, akses sisi udara untuk menuju ke pesawat dan sebaliknya, serta tempat parkir kendaraan khusus bagi penumpang pesawat.
Secara lengkap, fasilitas yang ada di Saphire Precious Lounge adalah meeting room, dining room, musholla, co-working space, koneksi internet, entertainment TV channel, charging station, dan lainnya.
“Penerbangan private jet semakin melengkapi layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Lebih dari itu, penerbangan private jet juga meningkatkan daya saing Bandara Soekarno-Hatta di kawasan Asia Tenggara,” jelas Awaluddin.
Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki kapasitas sisi udara (airside) guna mendukung penerbangan private jet.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menjelaskan, tempat parkir untuk pesawat pribadi cukup tersedia.
“Kapasitas sisi udara Bandara Soekarno-Hatta mampu untuk mendukung penerbangan private jet dan tidak mengganggu penerbangan niaga berjadwal,” jelasnya.
Secara total, parking stand saat ini bisa untuk memarkir sebanyak 38 unit pesawat berbadan besar dan 150 pesawat berbadan sedang.
Agus menuturkan, pesawat private jet ditempatkan di area parkir pesawat (apron) di airside Terminal 1, yang terletak dekat dengan Saphire Precious Lounge.
Lebih lanjut, Agus Haryadi memaparkan bahwa saat ini Bandara Soekarno-Hatta juga sudah diperkuat dengan tiga landasan pacu (runway) guna mendukung kelancaran operasional penerbangan.
Data menunjukkan bahwa layanan penerbangan private jet di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan mulai 24 Januari 2022 seiring dengan ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma dalam rangka revitalisasi.
Pada periode 24 Januari-25 Maret 2022, jumlah penerbangan private jet di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 818 penerbangan, yang terdiri dari 577 penerbangan domestik dan 241 penerbangan internasional.
Pada periode tersebut, jumlah penumpang pada penerbangan private jet mencapai 4.588 orang. B