La Nyalla Mattalitti: Bandara Berperan Dalam Pemulihan Ekonomi

La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti
Bagikan

Bandara menjadi pintu gerbang utama masuk suatu wilayah melalui moda udara, bahkan dapat menjadi salah satu tolak ukur pertumbuhan ekonomi daerah. Saat seluruh penjuru dunia masih dilanda pandemi Covid-19, tentunya para pengelola bandara memperketat arus keluar masuk penumpang.

Dalam konteks ini, pengelola bandara diharapkan bisa menerapkan protokol kesehatansesuai dengan aturan internasional, namun di sisi lain dengan penerapan prokes ini akan memperlancar arus penumpang baik ketika datang maupun berangkat. Pergerakan penumpang yang lancar ini berdampak dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

Demikian disampaikan La Nyalla Mattalitti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Menurut pria kelahiran Jakarta pada 10 Mei ini, ketegasan pengelola bandara menjadi kewajiban, mengingat penerapan protokol kesehatan harus diprioritaskan, apalagi bandara sebagai salah satu pintu gerbang untuk keluar suatu wilayah.

Disisi lain semakin lancar arus angkutan udara, ini sangat berpengaruh signifikan terhadap pergerakan pesawat dan penumpang bepergian dari satu kota ke kota lainnya di Indonesia. Kondisi ini akan berpengaruh dalam mempercepat pemulihan perekonomian di daerah dan secara nasional.

“Para pengelola bandara turut berperan dalam pemulihan ekonomi daerah setempat di tengah pandemi melalui penerapan prokes dan lancarnya arus penumpang udara,” katanya.
La Nyalla menilai membangun suatu daerah itu juga harus berdampak pada pertumbuhan dan pergerakan ekonomi di daerah itu sendiri. Bahkan, lanjutnya, peran serta pengusaha lokal sangat penting untuk menjadikan bandara sebagai salah satu pusat perekonomian.

Alirman Sori
Alirman Sori

Hal senada disampaikan Anggota DPD RI Alirman Sori, senator dari wilayah pemilihan Sumatera Barat. Menurut pria kelahiran Pesisir Selatan ini, dengan lancarnya pergerakan pesawat dan penumpang dari satu tempat ke tempat lainnya, ekonomi di daerah juga ikut bergerak maju.

Alirman mengatakan lancarnya arus penerbangan dari ibukota Jakarta ke sejumlah kota di Sumatera seperti ke Bandar Lampung, Palembang, Bengkulu, Jambi, Padang, Pekanbaru,
Medan dan Banda Aceh membuat roda ekonomi, bahkan bidang lain seperti pariwisata, pertanian di daerah tersebut ikut bergerak dan mendorong perputaran aktifitas ekonomi.
Menurut Alirman dengan jumlah bandara di Indonesia lebih 300 bandara, lebih 25 bandara berada di Sumatera, senator muda dan energik mengakui roda ekonomi di daerah meningkat dan ini ikut berperan dan mempercepat pemulihan ekonomi. B

Komentar

Bagikan