Ketum TP PKK Kunjungi Kader Posyandu RW 23 Margahayu Bekasi

Kunjungan kerja Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian ke Kota Bekasi. (dok. humaskotabekasi)

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja di Kota Bekasi, yang dirangkaikan dengan kunjungan ke Posyandu RW 23 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.

Bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, Pj Ketua TP PKK Jawa Barat Amanda S. Bey Machmud, Pj Ketua TP PKK Kota Bekasi Yolla Kusuma Gani beserta Camat Bekasi Timur Fitri Widyati.

Dalam Gebyar Kader Bergerak Menuju New Zero Stunting dengan mengunjungi Posyandu di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, yang didalamnya diadakan kegiatan Posyandu bagi bayi dan balita para warga.

Tri Tito Karnavian mengatakan, dalam kegiatan posyandu yang dikawal oleh PKK untuk aktif dalam program program sosialisasi dan edukasi yang menuju penurunan stunting di wilayah masing masing, terutama pada kunjungan hari ini di Bekasi Timur.

Baca juga :   Kemenparekraf Ajak Media Nasional Promosikan Ajang F1H20 di Danau Toba

Dia menjelaskan, PKK harus mencari dan saling mengasupi pokok makanan bagi si penderita stunting di wilayah, karena menuju zero stunting di Kota Bekasi yang menjadi target di tahun 2024.

“Saat kunjungan ini, kami berikan kepada bayi dan balita yang mengecek di Posyandu RW 23 ini asupan gizi yang cukup, semoga dengan adanya kegiatan rutin ini bisa menjadi program rutin dari PKK untuk terjun langsung ke dalam masyarakat dalam memerangi angka stunting,” ujar Tri Tito.

Tidak hanya mengunjungi Posyandu, jajaran pengurus PKK ini juga melihat kreativitas para kader PKK dalam memajukan UMKM di wilayah, terdapat sebuah kerajinan tangan dan makanan khas dari Kota Bekasi.

Baca juga :   Cara Aston Kartika Grogol Merayakan HUT DKI Jakarta

“Semoga UMKM di Kota Bekasi ini bisa melaju terkenal hingga sampai mendunia, masuk kedalam ritel modern dan pastinya menjadi ciri khas penjualan di Kota Bekasi,” jelasnya.

Dalam pertemuannya, dia menuturkan, menjadi wanita yang peduli sebuah kesejahteraan harus bergerak selaras dengan program PKK, kader PKK harus aktif meninjau langsung jangan hanya internal saja, koordinasikan dengan PKK Kota Bekasi untuk beberapa kegiatan yang harus sosialisasi untuk manfaat dari PKK.

“Dalam gerakan ini kita harus optimis bahwa penurunan stunting di Kota Bekasi mencapai target untuk zero stunting, saling kerja sama dengan sinergitas dari Pemerintah Kota Bekasi untuk mewujudkannya,” tutur Tri Tito. B

 

Komentar